Mungkin bagi kalangan milenial hari ini tidak asing lagi dengan kanal Yoursay. Yoursay adalah wadah bagi para kontributor untuk bisa menulis, tentu temanya boleh apa saja, asalkan tidak mengandung unsur permusuhan dan fitnah. Yoursay merupakan salah satu kanal dari suara.com.
Menulis di Yoursay sangat cocok bagi kita, terutama sebagai penulis pemula. Di Yoursay kita terus ditantang agar bisa belajar dan tetap bisa produktif menulis, karena kanal Yoursay banyak memuat artikel-artikel ringan yang tidak terlalu menyulitkan bagi para penulis.
Apabila ingin menulis di Yoursay, terlebih dahulu kita harus membuat akun dulu melalui arkadia.me, di situ kita disarankan untuk mengisi biodata dan apabila sudah mengisi tentu akan mendapatkan poin. Di arkadia.me, di situ pula tempat kita mengirim tulisan yang lengkap dengan gambar pendukung, lalu tulisan dapat di kirim ke editor. Hebatnya, kita masih bisa menyimpan tulisan di draft jika kita belum siap mengirim tulisan, bahkan tulisan yang sudah dikirim saja masih bisa ditarik jika memang ada yang ingin kita edit.
Selain bisa mengirim tulisan, Yoursay juga memberikan wadah bagi para kontributor untuk bisa mengirim video, durasi antara 2 sampai 4 menit. Iya, tanpa panjang lebar saya menjelaskannya, teman-teman bisa langsung kunjungi website dan melihat ketentuannya, baik ketentuan tulisan maupun video.
Media online Yoursay memang hadir bagi para penulis pemula, tulisan yang bisa kita terbitkan tidak harus tulisan yang butuh analisis tajam, tetapi tulisan dengan kategori artikel praktis dan artikel ringan pun banyak dimuat setiap harinya. Sebagai penulis pemula, tentu saya merasa bangga bisa kenal dengan Yoursay dan dapat menjadi salah satu kontributornya.
Ada kepuasan tersendiri ketika sudah mengirim tulisan, saat muncul pemberitahuan di email yang bertuliskan "[No Reply] Artikelmu di Yoursay Sudah Dipublikasikan!" Tentu rasa kepuasan itu tidak bisa saya jelaskan, selain rasa kepuasan kita juga mendapatkan poin saat tulisan berhasil terbit. Terbit satu tulisan kita mendapatkan 25 poin, kalau dirupiahkan senilai Rp 5.000. Poin ini nantinya bisa ditukarkan minimal 250 poin setara Rp 50.000 atau 10 tulisan.
Bayangkan kalau dalam sehari kita bisa menerbitkan tulisan 5-8 tulisan, itu kan lumayan. Memang kebanyakan para penulis-penulis produktif yang biasa terpasang namanya di Yoursay, ada sekitar 30 tulisan sampai pada 40 tulisan atau pun lebih, itu tercatat sebagai penulis produktif dalam sepekan. Artinya, Yoursay selalu memberikan tantangan untuk tetap bisa produktif menulis karena artikel muatannya tidak terlalu ketat kurasinya. Itulah keunggulan Yoursay, selain tempat belajar menulis, juga banyak cuannya.
Selain poin yang ditukarkan bisa menghasilkan cuan, Yoursay juga rutin melaksanakan event dan promo, salah satunya seperti yang diadakan ini. Hampir tiap bulan selalu ada event yang diadakan, dan jelas itu dapat menantang kita untuk terus menulis dan dapat menambah cuan kita jika memang beruntung dianggap sebagai pemenang. Intinya Yoursay dari Suara.com ini tahu betul memberikan penghargaan pada kontributornya melalui pertukaran poin, adakan event dan promo, serta beberapa merchandise lainnya.
Di usia yang ke-8 tahun, semoga Suara.com makin maju dan selalu memberikan sajian informasi yang menarik. Tetap memberikan semangat kepada para kontributor untuk tetap setia berkarya dan produktif bisa menulis di Yoursay, karena Yoursay ada untuk kita dan manfaatnya untuk kita pula.
Tag
Baca Juga
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Artikel Terkait
Kolom
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran
-
Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial
Terkini
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen