Melawan Levante pada Senin 11 April, anak asuh Xavi Hernandez, Barcelona hampir saja meraih hasil yang kurang memuaskan. Jika bukan karena Luuk De Jong, mungkin saja Blaugrana tidak akan menang di laga yang cukup krusial ini. Pasalnya, Jika Luuk De Jong tandukannya tidak bersarang ke gawang Levante, hasil imbang 2:2 adalah sebuah keniscayaan.
Sungguh di luar prediksi. Di kubu tuan rumah, Levante, Morales dan kawan-kawannya mampu memberikan perlawanan yang sengit atas Dembele dan kolega. Levante tak jarang membuat lini belakang El Barca goyah. Araujo, Jordi Alba, Dani Alves hingga Eric Garcia dipaksa jatuh bangun memutus serangan anak-anak levante. Barcelona yang datang bertandang ke markas Levante dengan seribu niatan menang dengan angka besar, ternyata dibuat pusing. Tak semudah itu. El Barca dipaksa bekerja jauh lebih ekstra.
Sebelum masuknya Luuk De Jong, utamanya di babak pertama, sang bomber andalan Blaugrana, Aubameyang tak banyak mendapatkan peluang. Bahkan untuk mendapatkan umpan yang matang saja, Aubameyang kesulitan. Tak lain dan tak bukan, karena hal tersebut terkendala oleh pertahanan Levante yang betul-betul mengawal ketat laju pergerakan Aubameyang.
Ferran Torres, di babak pertama kurang begitu mendebarkan lini pertahanan Levante. Pun juga dengan Dembele yang akselerasinya yang tak seperti biasanya. Di babak pertama skor tetap 0:0.
Dan di babak kedua, kedua tim kian agresif menyerang. Intensitas serangan juga semakin tinggi. Dan betul saja, pada menit 51 Levante berhasil mencetak gol lewat sang kapten, Morales. Ia mampu mengeksekusi dengan baik. Tak sampai tiga menit, Levante kembali mendapat penalti. Hanya saja, Stegen mampu menepisnya.
Kini giliran Aubameyang yang menunjukkan taringnya. Umpan krosing manja dari Dembele mampu ditanduk dengan cukup sempurna. Skor 1:1 kian menjadikan permainan menggila.
Xavi melakukan rotasi di tengah gempuran Levante. Frenkie De Jong dan Nico Gonzalez ditarik keluar digantikan oleh Pedri dan Gavi. Alhasil, dua pemain muda ini berkolaborasi dengan cemerlang. Pedri mencetak gol lewat assist cantik Gavi. 2:1 Barcelona unggul.
Namun, lagi dan lagi nahas menghampiri. Levante mendapat hadiah penalti de menit ke-82. Melero sebagai eksekutor berhasil memaksimalkannya, 2:2 skor sementara. Di tengah ketegangan dan tempo serangan yang tingggi, Xavi kembali melakukan pergantian pemain.
Aubameyang ditarik keluar digantikan oleh Luuk De Jong. Pada menit 90+2, pemain asal Belanda ini mampu membuat perbedaan yang positif bagi Blaugrana. Ia menerima umpan krosing Jordi Alba dan diakhiri dengan tandukannya yang sangat keras. Golnya di menit injury time inilah yang menjadikan Barcelona terhindar dari hasil seri.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
Hobi
-
Eliano Reijnders Absen, Sayap Kiri Timnas Indonesia Bakal Mudah Dieksploitasi?
-
Singapore Open 2025: Jadwal 2 Wakil Indonesia untuk Berebut Tiket Semifinal
-
Laga MU vs ASEAN All Stars dan Sebuah Ancaman Nyata dari Seorang Kim Sang-sik
-
Beda Nasib Antara Dean James dan Mees Hilgers dalam Kenaikan Market Value
-
Berakhir Menyakitkan! Berikut 6 Ajang yang Diikuti MU dan Semuanya Berujung Kegagalan
Terkini
-
Adaptasi Iklim Masih Lemah, Wilayah Lokal Semakin Rentan
-
Review Novel Funiculi Funicula 2: Secangkir Kopi dan Kesempatan Kedua
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Femisida dan Tantangan Penegakan Hukum yang Responsif Gender di Indonesia
-
Stand Out All Day dengan 5 Padu Padan Outfit Kasual ala Vanesha Prescilla