Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ahmad Zubairi
Luuk De Jong (Shutterstock/Christian Bertrand)

Melawan Levante pada Senin 11 April, anak asuh Xavi Hernandez, Barcelona hampir saja meraih hasil yang kurang memuaskan. Jika bukan karena Luuk De Jong, mungkin saja Blaugrana tidak akan menang di laga yang cukup krusial ini. Pasalnya, Jika Luuk  De Jong tandukannya tidak bersarang ke gawang Levante, hasil imbang 2:2 adalah sebuah keniscayaan. 

Sungguh di luar prediksi. Di kubu tuan rumah, Levante, Morales dan kawan-kawannya mampu memberikan perlawanan yang sengit atas Dembele dan kolega. Levante tak jarang membuat lini belakang El Barca goyah. Araujo, Jordi Alba, Dani Alves hingga Eric Garcia dipaksa jatuh bangun memutus serangan anak-anak levante. Barcelona yang datang bertandang ke markas Levante dengan seribu niatan menang dengan angka besar, ternyata dibuat pusing. Tak semudah itu. El Barca dipaksa bekerja jauh lebih ekstra. 

Sebelum masuknya Luuk De Jong, utamanya di babak pertama, sang bomber andalan Blaugrana, Aubameyang tak banyak mendapatkan peluang. Bahkan untuk mendapatkan umpan yang matang saja, Aubameyang kesulitan. Tak lain dan tak bukan, karena hal tersebut terkendala oleh pertahanan Levante yang betul-betul mengawal ketat laju pergerakan Aubameyang. 

Ferran Torres, di babak pertama kurang begitu mendebarkan lini pertahanan Levante. Pun juga dengan Dembele yang akselerasinya yang tak seperti biasanya. Di babak pertama skor tetap 0:0. 

Dan di babak kedua, kedua tim kian agresif menyerang. Intensitas serangan juga semakin tinggi. Dan betul saja, pada menit 51 Levante berhasil mencetak gol lewat sang kapten, Morales. Ia mampu mengeksekusi dengan baik. Tak sampai tiga menit, Levante kembali mendapat penalti. Hanya saja, Stegen mampu menepisnya.

Kini giliran Aubameyang yang menunjukkan taringnya. Umpan krosing manja dari Dembele mampu ditanduk dengan cukup sempurna. Skor 1:1 kian menjadikan permainan menggila. 

Xavi melakukan rotasi di tengah gempuran Levante. Frenkie De Jong dan Nico Gonzalez ditarik keluar digantikan oleh Pedri dan Gavi. Alhasil, dua pemain muda ini berkolaborasi dengan cemerlang. Pedri mencetak gol lewat assist cantik Gavi. 2:1 Barcelona unggul. 

Namun, lagi dan lagi nahas menghampiri. Levante mendapat hadiah penalti de menit ke-82. Melero sebagai eksekutor berhasil memaksimalkannya, 2:2 skor sementara. Di tengah ketegangan dan tempo serangan yang tingggi, Xavi kembali melakukan pergantian pemain.

Aubameyang ditarik keluar digantikan oleh Luuk De Jong. Pada menit 90+2, pemain asal Belanda ini mampu membuat perbedaan yang positif bagi Blaugrana. Ia menerima umpan krosing Jordi Alba dan diakhiri dengan tandukannya yang sangat keras. Golnya di menit injury time inilah yang menjadikan Barcelona terhindar dari hasil seri.

Ahmad Zubairi