Di zaman sekarang ini, cukup banyak novel yang terbit dengan berbagai tema. Tidak hanya tentang kisah romansa, misteri, atau horor, kini sudah banyak novel dengan tema psikologi. Selain bisa menikmati jalan cerita tokoh dalam novel, kamu pun akan belajar mengenai dunia psikologi melalui jalan cerita yang disuguhkan oleh penulis.
Bagi kamu mahasiswa psikologi atau yang tertarik dengan dunia psikologi, novel bertema psikologi tentunya akan sangat menarik perhatianmu. Novel-novel bertema psikologi tersebut ada yang merupakan karya novelis luar negeri, ada pula novel karya penulis lokal. Meskipun bertema psikologi, tapi novel-novel tersebut tidak serumit yang dibayangkan, bahkan dapat memberikan pengalaman berbeda bagi para penonton.
Berikut merupakan rekomendasi novel bertema psikologi yang bisa kamu baca.
1. Hector and the Search for Happiness (François Lelord)
Rekomendasi pertama novel bertema psikologi ialah novel berjudul Hector and the Search for Happiness karya dari novelis asal Perancis, François Lelord. Novel ini mengisahkan tentang petualangan tokoh bernama Hector yang berjuang untuk mencari kebahagiaan versi dirinya. Ia bertanya-tanya pada dirinya mengapa ada orang yang bahagia dan ada juga orang yang tidak bahagia. Hal yang paling utama ia tanyakan ialah: apa itu kebahagiaan?
2. Therapy (Sebastian Fitzek)
Therapy merupakan novel psikologi karya Sebastian Fitzek, novelis sekaligus wartawan asal Jerman. Novel Therapy bercerita mengenai seorang pembunuh yang hendak melacak kejahatannya melalui mimpi dan halusinasi. Bahkan, sang tokoh utama menciptakan sosok imajinasinya sendiri untuk mengetahui motif kejahatan apa yang selama ini telah ia lakukan. Di Jerman, novel ini sangat terkenal dan mengalahkan penulis legendaris Dan Brown.
3. Insecure (Seplia)
Selanjutnya ada novel berjudul Insecure karya penulis Indonesia bernama Seplia. Sang penulis mengambil tema yang jarang diangkat pada novel remaja bertema psikologi. Novel ini bercerita mengenai wanita bernama Zee yang mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ibunya sendiri. Pada suatu waktu Zee bertemu dengan pria bernama Sam yang juga mengalami masalah sama, tapi bedanya ia mempunyai masalah dengan sang ayah.
4. Perempuan di Titik Nol (Nawal el-Saadawi)
Rekomendasi novel bertema psikologi selanjutnya ialah novel berjudul Perempuan di Titik Nol karya penulis asal Mesir, Nawal el-Saadawi. Novel ini menceritakan mengenai perjalanan hidup dari seorang wanita asal Mesir bernama Firdaus. Firdaus merupakan seorang wanita yang lahir di sebuah desa kecil. Saat sudah beranjak dewasa, Firdaus kemudian memilih hidup di kota untuk menjalankan pekerjaan sebagai pekerja seks komersial.
5. Egosentris (Syahid Muhammad)
Syahid Muhammad merupakan novelis Indonesia yang sudah banyak menelurkan karya novel bertema psikologis yang salah satunya adalah novel berjudul Egosentris. Novel Egosentris mengisahkan tentang mahasiswa psikologi bernama Fatih. Fatih sendiri menderita psikosomatik, yaitu keadaan di mana seseorang mengalami gangguan pikiran yang berdampak pada tubuh sehingga memunculkan rasa sakit pada fisik. Pembaca akan dibawa pada penyebab Fatih mengalami gangguan tersebut.
Nah, itulah lima rekomendasi novel bertema psikologi yang bisa kamu baca, baik di rumah maupun di tempat lain.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Rahasia Kepribadian di Balik Loker, Ulasan Novel The Other Side
-
Novel Kutukan Naskah Drama: Tentang Persahabatan, Cinta, dan Sederet Kejadian Menyeramkan
-
Inestable: Pentingnya Keterbukaan dan Berdamai dengan Keadaan
-
Sambil Marah-marah! Habib Novel Alaydrus Minta Habib Rizieq Dihormati, Alasannya Karena Ini
Hobi
-
Liga 1: Pieter Huistra Tatap Masa Depan di PSS Sleman, Bidik Target Baru?
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
3 Fakta Unik Pemanggilan Skuad Timnas Indonesia, Ada Nama Pemain Veteran
-
Malaysia Masters 2025 Day 2: Jadwal Laga 8 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
Terkini
-
Film Assalamualaikum Beijing 2 - Lost in Ninxia: Spiritual dan Cinta Baru
-
Prioritas yang Salah: Ketika Baznas Pilih Beli Mobil Ketimbang Bantu Rakyat
-
Yoasobi Kembali Menangkan 'Gold Award' di JASRAC 2025 Berkat Lagu 'Idol'
-
Raih Skor 93 Persen, Bloodlines Jadi Film Terbaik dari Final Destination
-
Review Film The Kiss: Antara Cinta, Belas Kasih dan Beban Jadi Orang Terhormat