
Timnas Indonesia U-23 harus mengawali kampanye mereka di gelaran Sea Games 2021 dengan hasil tak maksimal. Bertarung melawan tuan rumah Vietnam, anak asuh coach Shin Tae Yong tersebut harus menelan kekalahan dengan skor mencolo tiga gol tanpa balas. Sebuah hasil yang identik dengan pertemuan sebelumnya di final Sea Games tahun 2019 lalu.
Meski demikian, setidaknya ada beberapa hal yang seharusnya membuat kita memaklumi kekalahan yang diderita oleh timnas Indonesia di laga perdana mereka pada gelaran Sea Games ini. Bukan bermaksud untuk mewajarkan, namun lebih ke mencari sisi positif dari apa yang terjadi pada mereka ya teman-teman. Kira-kira, apa ya yang membuat kita sedikit maklum dengan kekalahan tersebut?
1. Faktor tuan rumah
Seperti yang kita ketahui bersama, Vietnam merupakan tim yang kuat dan tak mudah untuk dikalahkan oleh tim-tim lain di Kawasan Asia Tenggara. Dan tidak beruntungnya bagi timnas Indonesia adalah, mereka harus melawan Vietnam di depan publiknya sendiri, yang bisa membuat jiwa bertarung mereka menjadi berlipat-lipat. Maka tak heran jika pada pertandingan ini, timnas Indonesia harus rela dikurung oleh sang tuan rumah.
2. Pemain debutan
Faktor kedua tentu ada di sektor pemain. Setidaknya, ada beberapa pemain yang baru merasakan atmosfer laga bersama timnas Indonesia di pertandingan resmi. Seperti contohnya, Rio Fahmi di sektor kanan pertahanan, dan Mark Klok di sektor tengah. Keduanya pun terlihat sebagai dua titik lemah dalam pertandingan ini. Posisi Rio Fahmi menjadi favorit para pemain Vietnam untuk dieksploitasi dan berkali-kali menjadi titik lemah skuat Garuda, sementara Mark Klok yang sebelumnya diharapkan mampu menjadi pengatur serangan di sektor tengah, justru tak berkembang karena jiwa menyerangnya harus “mati” karena fokus mengawal para pemain tengah Vietnam. Semoga saja di pertandingan kedua bisa membaik ya!
3. Chemistry Tim
Faktor ketiga ada pada chemistry tim. Sejatinya, komposisi yang dimiliki oleh coach Shin Tae Yong sudah cukup bagus. Namun, dalam pertandingan ini, kita melihat nama-nama yang baru bergabung dan tak mengikuti pemusatan Latihan sebelumnya, seperti Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Sehingga chemistry yang dibangun oleh mereka pun masih kurang maksimal. Terlebih lagi, mereka harus menghadapi Vietnam, di kandang sang lawan.
Nah, setidaknya itulah 3 alasan mengapa kita harus sedikit memaklumi kekalahan yang diderita oleh timnas Indonesia. Meskipun kalah, namun yakin deh, kita masih bisa lolos ke babak semi-final gelaran ini. semoga segera bangkit ya!
Baca Juga
-
Dipenuhi para Pemain Berbakat, Siapa yang Layak untuk Menjadi Kapten di Timnas Indonesia U-23?
-
Yokohama F Marinos Kian Nyungsep di Liga Jepang, Kena Tulah Pasca Tepikan Sandy Walsh?
-
Tawaran Uji Coba Diabaikan Malaysia, Timnas Indonesia Kini Dapatkan Hikmah Pasca Penolakan
-
Hengkang dari Swansea, Keputusan yang Tepat bagi Pemain Bertalenta Besar Sekelas Nathan Tjoe-A-On!
-
Bukannya Berharap, tapi Ketegangan di Timur Tengah Berikan Keuntungan bagi Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Indra Sjafri Optimis Kualitas Pertandingan Piala Presiden Bakal Meningkat
-
4 Pembalap Ducati Bertarung di MotoGP Mugello 2025, Gigi Dall'igna Bangga
-
Kesulitan, Alex Marquez Ungkap Senjatanya untuk Bisa Hadapi Marc Marquez
-
Beri Dukungan ke Pecco Bagnaia, Davide Tardozzi: Saya Selalu di Pihaknya
-
Jadwal F1 GP Austria 2025, Siapa yang Akan Berkuasa di Red Bull Ring?
Terkini
-
Review Film Dangerous Animals: Saat Lautan dan Hiu Jadi Satu Medan Sang Psikopat
-
Review May December: Saat Masa Lalu Kelam Jadi Inspirasi Film
-
Tayang di Festival Film Cannes, Lorong Kost Buktikan Horor Lokal Mendunia
-
4 Padu Padan Street Style ala Song Hayoung Fromis 9, Pas Buat Tampilan Harian
-
4 Gaya Daily Basic ala Jeon Yeo-been yang Simpel dan Stylish