Timnas Indonesia tergabung di dalam group A bersama tuan rumah Vietnam, Myanmar, Timor Leste dan terakhir Philipina. Timnas Indonesia datang ke ajang pesta olahraga paling bergengsi se Asia Tenggara ini bukan hanya untuk sekadar berpartisipasi melainkan Kemenpora maupun PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia menargetkan medali emas pada edisi SEA Games kali ini. Target yang bisa dikatakan cukup berat jika melihat prestasi sepakbola Indonesia sekarang. Namun bukan tidak mungkin Timnas Indonesia di bawah asuhan coach Shin Tae Yong tentu sudah menyiapkan segala daya dan upaya untuk dapat meraih medali emas pada edisi Sea Games kali ini.
Dihuni oleh pemain-pemain yang mayoritas berlaga pada Piala AFF Singapura tahun lalu, memang membuat Indonesia lebih percaya diri dalam menatap laga demi laga, hanya ada beberapa tambahan pemain dalam skuad asuhan coach Shin Tae Yong ini, sebut saja gelandang energik Marc Klok dan striker muda bertinggi badan sekitar 184 yaitu M. Ridwan. Artinya dengan dihuni oleh pemain-pemain yang pernah berlaga di Piala AFF Singapura, para pemain sudah saling memahami satu sama lain di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Pada pertandingan pertama melawan Vietnam memang Indonesia tampil dibawah performa, ada beberapa sektor yang menjadi sorotan, yang akhirnya itu bisa dimanfaatkan oleh Vietnam. Selain itu juga memang mental pemain pada pertandingan pertama ini memang kalah dengan para pemain Vietnam. Pada pertandingan kedua permainan Indonesia mulai membaik dengan mampu mengalahkan Timor Leste dengan skor 4-1, walaupun menang tetapi masih ada catatan penting dari coach STY. Pertandingan ketiga melawan Filipina, Timnas Indonesia juga mampu membungkam Filipina dengan skor yang cukup telak yaitu 4-0.
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak semifinal masih terbuka lebar, dengan mampu mengalahkan Philipina pada pertandingan ketiga membuat Indonesia hanya butuh bermain imbang saat melakoni pertandingan terakhir melawan Myanmar, karena Myanmar sendiri pada pertandingan terakhir kalah melawan Vietnam. Tentu saja Myanmar tidak begitu saja akan menyerah karena mereka juga mempunyai peluang lolos jika mampu mengalahkan Indonesia pada pertandingan terakhir. Artinya Indonesia tidak boleh kalah pada pertandingan terakhir.
Tag
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025