Beberapa pekan yang lalu, kita tentu saja sudah tahu, bahwa pasukan Don Carlo, Real Madrid sempat dikalahkan sang rival sekota, Atletico Madrid 1:0. Kala itu, sang juara Liga Spanyol itu bermain tanpa sang bomber andalannya, Karim Benzema. Namun di laga selanjutnya, El Real tak mau main-main lagi.
Saat berhadapan dengan Levante, Karim Benzema kembali diturunkan oleh pelatih yang santai, Carlo Ancelotti. Terbukti, kemenangan 6:0 El Real atas Levante, Karim Benzema berhasil membukukan satu gol lewat assist dari winger mudanya, pemain sayap yang pandai berakselerasi. Siapa lagi kalau bukan Vinicius Junior.
Tak hanya membuat assist, kala itu pemain Brasil itu juga memperlihatkan pesonanya. Vinicius Junior berhasil mencetak hattrick ke gawang Levante. Berkat kemenangan setengah lusin tersebut, membuat Levante harus tersenggol le divisi dua alias terdegradasi dari La Liga. Kejam kali Real Madrid? Hayya jelas.
Dini hari nanti, Real Madrid kembali akan melakoni laga di ajang liga domestik La Liga. Juara La Liga itu akan menyambagi markas Cadiz, Nuevo Mirandilla Stadium.
Cadiz adalah tim papan bawah. Jika kalah atas Real Madrid, jelas mereka akan bahaya. Menyusul Levante ke divisi dua Liga Spanyol adalah sebuah keniscayaan.
Sebelumnya, Cadiz atau anak asuh Sergio Gonzalez juga dihajar dan diiris-iris oleh Real Sociedad dengan skor yang tentu saja sangat menyakitkan, 3:0 tanpa balas.
Akankah Cadiz kembali dipermalukan dengan skor yang cukup tragis oleh Real Madrid, atau dengan kata lain, mampukah Real Madrid kembali tampil kesetanan menghajar lawannya dengan hasil yang menyedihkan lalu terlempar ke jurang yang hitam? Tentu saja, jika melihat kualitas secara tim atau individu, jelas Real Madrid pemenangnya. Selebihnya, adalah keberuntungan dan keajaiban yang akan berbicara.
Cadiz memang sempat memberi kejutan atas Barcelona. Mampu taklukan Blaugrana 1:0. Tapi setelah itu, hilanglah gigi tajam Cadiz. Tumbang 3:2 atas Bilbao, imbang 1:1 atas Sevilla, kembali menang atas Elche dengan skor yang menjanjikan, 3:0, lalu kemarin kembali mengalami nasib buruk dijinakkan Real Sociedad dengan skor 3:0.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Kalahkan Chelsea, Liverpool Juara Piala FA 2021/2022
-
Eden Hazard Bertahan di Real Madrid Musim Depan
-
Peluang Lolos Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games Vietnam
-
Lama Menghilang, Kurnia Meiga Akui Rindu Atmosfer Pertandingan Sepak Bola dan Sosok Sahabatnya
-
5 Pesepak Bola Top Dunia Termahal, Ronaldo di Posisi Paling Bontot
Hobi
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Futsal Pakai Musik, Bikin Main Makin Asyik!
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terkini
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Daniel Craig akan Terus Main di Seri Knives Out, Asal Syarat Ini Dipenuhi
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Ulasan Novel Petjah: Benang Takdir yang Membuka Luka di Masa Lalu
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh