Bagi sebagian orang, Liga Conference League mungkin bukanlah liga yang fantastis dan menyenangkan. Tapi, bagi AS Roma jelas sebaliknya. Bahkan menurut Mourinho, selaku pelatih Roma, mencapai final Conference League adalah kebanggan yang luar biasa, dan tak jauh berbeda dengan Liga Champions. Kau lihat saja tangis haru Jose Mourinho saat AS Roma lolos ke final ini. Artinya, betapa bahagianya bagi Mourinho mencapai puncak ini.
"Conference League adalah Liga Champions buat kami. Ini level kami saat ini. Ini kompetisi yang kami mainkan saat ini. Klub ini sudah sangat lama tak mencapai sebuah pertandingan final," kata Mourinho dikutip penulis dari football Italia dalam bola.net Selasa 24 Mei 2022, 23:47 WIB.
Di final Conference League ini, AS Roma bakal berhadapan langsung dengan tim asal Belanda, Feyenoord. Adapun jadwal yang paling familiar, laga ini akan berlangsung pada Kamis 25 Mei dini hari, tepatnya jam 02:00 WIB. Dan akan bermain di Tirana, Albania, Arena Kombetare Stadium.
Bagi AS Roma, yang di Liga Italia sudah gagal merengkuh trofi dan bahkan sulit bersaing untuk merangkak ke empat besar, maka final ini bisa jadi obat yang sangat menenangkan. Artinya, jelas AS Roma bakal sangat serius menatap laga ini. Apalagi, pelatihnya sendiri, Jose Mourinho sangat antusiasme menatap laga ini.
Mourinho memang sangat sumringah menyambut laga yang bertajuk "final" ini. Tapi, dia tetap mengakui, bahwa melawan tim yang menduduki peringkat ketiga di Liga Belanda atau Eredivisie bukanlah yang mudah. Mourinho sadar betul bahwa lawan yang kali ini akan dihadapi bukanlah lawan yang mudah ditumpaskan begitu saja. "Mereka (Feyenoord) telah mengatasi lawan-lawan yang sulit, misalnya di semifinal lawan Olympique Marseille, yang memiliki sejarah hebat di Eropa di tempat seperti Velodrome. Kita harus mengakui kalau mereka memang layak ke final," papar Mourinho.
Namun baginya, meski di lain sisi ia mengakui bahwa sang lawan adalah ibarat singa, bukan lantas ia tak pede untuk memenangkan laga. Tidak. Mourinho tetap berada jalur yang optimismenya tinggi. AS Roma bakalan juara. Dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk juara. Semua orang percaya bahwa kemenangan di final adalah 50 versus 50. Tapi menurut Mourinho, Roma akan mencoba 50 banding 49.
"Semua final peluangnya 50-50, tapi kami akan berusaha sebisa mungkin menjadikannya 51-49 untuk kami," ucap Mourinho dengan penuh keyakinan.
Akankah Mourinho bersama AS Roma berhasil meraih juara? Selamat menyaksikan.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen saat Real Madrid Hadapi Liverpool
-
AC Milan Jadi Kunci Kepindahan Kevin Diks ke Bundesliga, Kok Bisa?
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Witan Bongkar Perbedaan Kontras Kevin Diks dan Pemain Lain di Timnas Indonesia: Dia Sangat...
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik