Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ahmad Zubairi
Mourinho. (Instagram.com/@officialasroma)

Bagi sebagian orang, Liga Conference League mungkin bukanlah liga yang fantastis dan menyenangkan. Tapi, bagi AS Roma jelas sebaliknya. Bahkan menurut Mourinho, selaku pelatih Roma, mencapai final Conference League adalah kebanggan yang luar biasa, dan tak jauh berbeda dengan Liga Champions. Kau lihat saja tangis haru Jose Mourinho saat AS Roma lolos ke final ini. Artinya, betapa bahagianya bagi Mourinho mencapai puncak ini.

"Conference League adalah Liga Champions buat kami. Ini level kami saat ini. Ini kompetisi yang kami mainkan saat ini. Klub ini sudah sangat lama tak mencapai sebuah pertandingan final," kata Mourinho dikutip penulis dari football Italia dalam bola.net Selasa 24 Mei 2022, 23:47 WIB. 

Di final Conference League ini, AS Roma bakal berhadapan langsung dengan tim asal Belanda, Feyenoord. Adapun jadwal yang paling familiar, laga ini akan berlangsung pada Kamis 25 Mei dini hari, tepatnya jam 02:00 WIB. Dan akan bermain di Tirana, Albania, Arena Kombetare Stadium. 

Bagi AS Roma, yang di Liga Italia sudah gagal merengkuh trofi dan bahkan sulit bersaing untuk merangkak ke empat besar, maka final ini bisa jadi obat yang sangat menenangkan. Artinya, jelas AS Roma bakal sangat serius menatap laga ini. Apalagi, pelatihnya sendiri, Jose Mourinho sangat antusiasme menatap laga ini. 

Mourinho memang sangat sumringah menyambut laga yang bertajuk "final" ini. Tapi, dia tetap mengakui, bahwa melawan tim yang menduduki peringkat ketiga di Liga Belanda atau Eredivisie bukanlah yang mudah. Mourinho sadar betul bahwa lawan yang kali ini akan dihadapi bukanlah lawan yang mudah ditumpaskan begitu saja. "Mereka (Feyenoord) telah mengatasi lawan-lawan yang sulit, misalnya di semifinal lawan Olympique Marseille, yang memiliki sejarah hebat di Eropa di tempat seperti Velodrome. Kita harus mengakui kalau mereka memang layak ke final," papar Mourinho. 

Namun baginya, meski di lain sisi ia mengakui bahwa sang lawan adalah ibarat singa, bukan lantas ia tak pede untuk memenangkan laga. Tidak. Mourinho tetap berada jalur yang optimismenya tinggi. AS Roma bakalan juara. Dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk juara. Semua orang percaya bahwa kemenangan di final adalah 50 versus 50. Tapi menurut Mourinho, Roma akan mencoba 50 banding 49. 

"Semua final peluangnya 50-50, tapi kami akan berusaha sebisa mungkin menjadikannya 51-49 untuk kami," ucap Mourinho dengan penuh keyakinan. 

Akankah Mourinho bersama AS Roma berhasil meraih juara? Selamat menyaksikan.  

Ahmad Zubairi