Estadio Jose Alvalade Stadium, pada Jumat 10 Juni 2022 tepat pada pukul 01:45 WIB, akan melangsungkan pertandingan yang cukup sengit. Adalah Portugal yang akan berjibaku dengan Republik ceko di stadion tersebut. Laga ini merupakan pertandingan yang ketiga bagi kedua tim di Grup 2 UEFA National League 2022. Laga ini tentu saja akan sangat menarik mengingat dua tim ini belum pernah menelan kekalahan.
Portugal dan Swiss Sama-sama Punya Modal Apik
Portugal dan Swiss sama-sama punya modal yang cukup apik dan brilian. Yakni dalam dua laga terakhirnya di ajang ini, sama-sama mengantongi satu kemenangan dan satu hasil imbang. Yang dalam artian, besutan Fernando Santos dan Silhavy ini telah sama-sama meraih empat poin.
Pasalnya, Portugal di laga pertamanya, mampu membuyarkan kemenangan Spanyol di Sevilla dan hasil akhirnya adalah imbang dengan skor 1:1. Di laga kedua, Portugal sukses menggasak dan mencukur rata pasukan Murat Yasin, Swiss dengan skor yang sangat fantastis, 4:0.
Sementara di kubu lawan, Republik Ceko, juga sama-sama sukses menang atas Swiss, bedanya Portugal menang 4:0 dan Ceko menang 2:1 atas Swiss. Begitu juga saat Ceko melawan Spanyol. Mereka juga sama seperti Portugal, yakni menahan imbang pasukan Luis Enrique itu. Bedanya, Portugal imbang 1:1, sementara Ceko, imbang 2:2.
Merebut Klasemen Pertama dan Taktik Fernando Santos
Saat ini, Portugal dan Ceko sama-sama meraih empat poin. Namun karena Portugal unggul jumlah gol, Portugal berada sementara pucuk di klasemen lalu Ceko di urutan kedua. Artinya, siapa pun pemenangnya di laga ini, mereka akan bertengger di atas klasemen sementara karena akan unggul tiga poin.
Fernando Santos, pelatih Portugal pada laga pertama versus Spanyol, mencadangkan Ronaldo. Hasilnya imbang 1:1. Namun ketika melawan Swiss, Ronaldo dimainkan dan langsung mencetak dua gol.
Nah, laga ini sangat penting. Taktik Fernando Santos jelas akan lebih jitu lagi. Apakah Ronaldo akan kembali dicadangkan atau dimainkan. Mengingat, menang adalah harga mati demi berada di klasemen paling atas.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Swiss vs Spanyol: Optimis, Sama-sama Incar Kemenangan Perdana
-
UEFA National League B Grup 1: Duel Sengit antara Skotlandia Melawan Armenia
-
Agnez Mo Semakin Populer di Amerika Serikat, Tuai Pujian dari Indonesia
-
UEFA National League Irlandia vs Ukraina, Laga Penyembuh Luka?
-
Wales vs Belanda: Bale dan Kolega Lelah, akan Kalah?
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat