Sadio Mane kini telah resmi menjadi pemain Bayern Munchen. Ia akan berseragam Die Roten hingga 2025 mendatang. Mane adalah penyerang, sama halnya dengan Robert Lewandowski. Hal inilah yang membuatnya menarik untuk ditelisik.
Kabar tentang pindahnya penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski, kini terus berhembusan. Salah satu yang masif diberitakan, Lord Lewandowski itu digadang-gadang akan menjadi pemain Barcelona di musim depan. Namun, bila membaca tentang Barcelona dan Lewandowski, keduanya sudah tampak saling suka. Barcelona ingin jasanya, pun juga Lewandowski, yang ingin bermain untuk Barcelona.
Artinya, pihak Bayern Munchen mendatangkan eksekutor Liverpool, Sadio Mane itu, secara tidak langsung, diduga adalah untuk menggantikan peran Lewandowski, jika nantinya ia benar-benar berlabuh ke Blaugrana.
Akan tetapi, apakah Sadio Mane akan nyetel di Bayern Munchen layaknya saat berseragam Liverpool? Bukan hal yang mudah untuk menggantikan pemain subur macam Lewandowski. Mane benar-benar punya tugas berat di lini depan.
Amanah diemban Sadio Mane bukan main-main. Selain ditugaskan untuk mencetak gol, adalah untuk membuka ruang demi terciptanya suatu gol. Intinya, kontribusinya selaku penyerang, memang harus benar-benar terlihat jika tidak mau dianggap pembelian yang gagal, dan memang begitu adanya.
Lewandowski, telah melakukan hal itu bersama Die Roten. Memang, sekaliber Lewandowski, tidak mudah untuk menciptakan hal demikian. Ia juga butuh waktu yang tak sedikit agar menjadi bomber yang beringas dan haus gol. Tandukannya yang tajam, lesakan tendangannya yang mematikan dan akselerasinya yang bikin lawan tak berkutik, telah Lewandowski perlihatkan, adalah tidak instan. Namun, pembuktian itu nyata adanya.
Sekarang, Sadio Mane, secara tidak langsung memang harus begitu jika tidak mau dianggap rekrutan yang gagal. Tidak boleh tidak, Sadio Mane memang harus mampu memperlihatkan kualitas permainannya yang sebagaimana Bayern Munchen kepincut untuk mendatangkannya. Sederhananya, setidaknya Sadio Mane tidak mengecewakan publik Allianz Arena. Itu yang terpenting.
Mengapa demikian? Sebab, andai Sadio Mane mainnya di bawah harapan selama dalam waktu yang sudah agak lama, bukan tidak mungkin pihak Bayern Munchen akan geleng-geleng kepala. Masa bakti hingga 2025 tadi, bisa ludes di masa sebelumnya, alias akan dijual sebelum waktunya.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
-
Liga Champions: Jhon Duran Cetak Gol, Aston Villa 'Kantongi' Raksasa Jerman
-
Awas Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen "Hobi" Cetak Gol di Menit Akhir
-
Mauro Zijlstra: Gaya Bermain Striker Saya Seperti Robert Lewandowski dan Joshua Zirkzee
-
Media Korea Selatan Samakan Jay Idzes dengan Bek Bayern Munchen
Hobi
-
Raih Hasil Gemilang di China Masters, Jonatan Christie Masuk BWF World Tour Final 2024
-
Jorge Martin Debut Pakai Motor RS-GP, Bagus tapi Masih Butuh Penyesuaian
-
Media Vietnam Soroti Kualitas Skuad Indonesia Jelang AFF Cup 2024, Ada Apa?
-
Metaphor: ReFantazio Pecahkan Rekor, Terjual 1 Juta Kopi di Hari Pertama!
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
Terkini
-
Jadi Desain Interior, Ini Peran Lee Se Young di Drama Korea Motel California
-
Ulasan Novel Beautiful Broken Love, Kisah Cinta setelah Kehilangan
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
-
Berlatar di Periode Edo, Anime Shabake Siap Tayang Tahun 2025
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang