Ada begitu banyak genre yang bisa kita nikmati di dunia perfilman. Jika kita menyukai hal-hal berbau romansa, maka genre romance adalah genre yang cocok untuk kita. Jika kita menyukai hal-hal yang berkaitan dengan aksi dan laga, maka film action wajib jadi tontonan sehari-hari. Namun, jika kita menyukai film yang menguji nyali dengan jumpscare yang ada, maka film horor adalah pilihannya.
Sebagian orang mungkin suka menonton film horor, namun sebagian lagi kurang suka. Sebab, jumpscare yang ada di film tersebut bisa menyebabkan efek terkejut yang luar biasa pada diri seseorang. Akan tetapi, tahukah kamu bahwasanya menonton film horor itu mempunyai banyak manfaat? Melansir dari Healthline, berikut 4 manfaat yang bisa didapat dari film horor.
1. Membantu membakar kalori
Siapa sangka bila menonton film horor juga bisa membantu membakar kalori layaknya saat kita berolahraga? Bahkan, menonton film horor yang begitu menyeramkan selama 90 menit bisa membakar hingga 113 kalori yang setara dengan pembakaran kalori selama 30 menit berjalan kaki. Hal ini dikarenakan, keluarnya stimulan stres yang menyebabkan hormon adrenalin kita muncul. Hormon ini bermanfaat untuk menyediakan energi berdasarkan kalori yang terbakar.
2. Membantu mengatasi kecemasan
Respons ‘fight or flight’ yang muncul karena menonton film horor akan memicu otak agar memompa hormon adrenalin, glukosa, serta kortisol di dalam tubuh. Hal-hal ini yang kemudian bisa membuat rasa cemas kita berkurang. Sebab, ketika kita menonton film horor, maka ini akan membuat kita merasa aman dibanding menonton bahaya yang ada di dunia nyata secara langsung.
3. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menonton film horor dapat memicu hormon adrenalin kita muncul yang kemudian dapat memobilisasi sistem kekebalan tubuh kita. Bahkan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa setelah menonton film horor, akan ada peningkatan aktivitas sel darah putih di dalam tubuh setiap dari kita, baik itu laki-laki maupun perempuan.
4. Membantu menghilangkan stres
Ketika kita stres, maka mungkin menonton film horor adalah salah satu pilihan yang dapat kita gunakan untuk menghilangkan rasa itu. Akan tetapi, cara menghilangkan pikiran stres ini hanya akan bekerja jika kita benar-benar ketakutan saat menonton film horor. Maka dari itu, saat stres, pilihlah satu film yang benar-benar horor untukmu.
Bagi yang suka menonton film horor, apakah manfaat di atas dapat kalian rasakan? Jika tidak, maka mungkin film yang kamu pilih kurang horor.
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Salah Santet, Film Horor-Komedi yang Angkat Kearifan Lokal Indonesia-Malaysia
-
Cerita Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan di Film Wanita Ahli Neraka
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka, dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Review Film Arcadian, Film Horor yang Berkisah tentang Monster
-
Cinta Ibu Tanpa Batas! Wulan Guritno Lakukan Apa Saja Demi Selamatkan Nyawa Anaknya
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua