Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ahmad Zubairi
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.[Twitter.com/@LFCIndonesia]

Pelatih mana dan siapa yang tidak sakit hati saat timnya dilibas habis-habisan dengan skor 4:0 atas sang rival? Begitu juga dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saat anak buahnya dibantai oleh Manchester United pada saat Tour Pramusim di Bangkok, Thailand. 

Atas kekalahan The Reds itu, sang manajernya, Klopp mengungkapkan, bahwa meski cuma sekadar laga Pramusim, tetap saja menyakitkan. Bagaimana tidak sakit, Klopp sendiri mengaku benci atas kekalahan. "Kami benci kekalahan," katanya dilansir dari Manchester Evening News. 

Pelatih asal Jerman itu mengaku ada perubahan drastis bagi Manchester United di bawah naungan nahkoda barunya, Erik Ten Hag. Menurutnya, hal yang tampak jelas dari kemenangan Setan Merah atas timnya itu adalah agresifnya mantumen marking yang amat baik yang diperagakan oleh anak-anak The Red Devils itu. Sehingga, Klopp mengakui, dengan man marking tadi, timnya mengalami kesulitan. 

Klopp sendiri juga mengaku bahwa timnya, Liverpool performanya baik-baik saja. Hanya saja tidak konsisten dan acapkali terburu-buru.

"Saya melihat banyak performa bagus saat ini, tapi tidak ada konsistensi. Terkadang kami terburu-buru," ujar Klopp dikutip dari Manchester Evening News. 

Dia juga memaparkan, bahwa Manchester United menggunakan sistem man marking dan pandai memaksimalkan momentum di saat Liverpool membuang bola. 

"Cara Manchester United menggunakan sistem man marking, terutama di tengah, kami membuang bola dan mereka memaksimalkan momen, itu sangat jelas," sambung Klopp. 

"Dengan cara Manchester United bermain dengan ide penjagaan ini, Anda membutuhkan banyak fleksibilitas, ketika Harvey Elliott masuk di lini tengah, kami lebih berbahaya," ujarnya. 

Di lain sisi, mengapa Liverpool sampai menelan kekalahan 4:0, Klopp telah menjelaskan alasannya. Menurutnya, ada beberapa pemain yang masih belum siap untuk melakukan ajang uji coba. 

Adapun kemenangan besar yang Liverpool raih ini, empat gol itu lahir dari kaki Jadon Sancho, Fred dan Anthony Martial di babak pertama. Adapun tambahan satu gol Setan Merah di babak kedua, adalah melalui Facundo Pellistri. Kemenangan ini, adalah awal yang manis bagi pelatih anyarnya, Erik Ten Hag. 

Ahmad Zubairi