Pernahkah kamu menemukan kucing di jalanan yang berkelahi? Atau kamu memelihara lebih dari satu kucing dan mereka sering bertengkar?
Bahkan saat kamu memelihara seekor pun kadang masih berkelahi dengan kucing tetangga. Lantas, apa sebetulnya yang menjadi alasan perkelahian kucing ini?
Dilansir dari My Animals, ada beberapa penyebab mengapa kucing berkelahi, tetapi pada umumnya mengerucut pada tiga hal, yakni:
1. Perkelahian Teritori
Kucing memiliki naluri kuat jika menyangkut wilayahnya. Ia akan melawan apabila ada kucing lain yang dirasa memasuki teritorialnya.
Apabila yang tengkar itu sesama kucing peliharaanmu, maka kamu bisa meminimalisir dengan memisahkan wadah makan. Sebaliknya, kalau kucingmu bertengkar dengan kucing liar, ini perlu kamu memberi perhatian lebih.
Kita tidak tahu kucing liar tersebut memiliki kesehatan yang baik atau tidak. Salah-salah memiliki penyakit menular dan kucing kita ikut mengidapnya.
Kucing yang agresif terhadap teritorialnya, biasanya dapat dipahami dari perubahan sikap yang mendadak. Misalnya, mengejar, menyergap, mendengus atau mengeong keras.
Akan tetapi, kadang ada kucing yang agresif pada yang lain, namun toleran pada kucing yang berbeda.
2. Memperebutkan Betina
Penyebab selanjutnya adalah memperebutkan betina. Karena mereka pejantan, maka akan berjuang demi kucing betina yang menjadi incaran.
Mereka tidak akan takut jika harus saling melukai sesama pejantan apalagi demi harga diri sekaligus kedudukan hirarki.
Cirinya bisa diamati ketika salah satu dari mereka mengintai kucing yang lain dengan cara menatap dan punggungnya melengkung dengan bulu yang berdiri. Apabila kucing yang diintai itu tidak berbalik, maka perkelahian akan terjadi.
3. Melindungi Diri
Adakalanya kucing berkelahi karena ingin melindungi dirinya sendiri bahkan tuannya. Jika kita pernah mendapati seekor ular berada di pekarangan, lalu tiba-tiba kucing berlari dan melawannya, maka itulah bentuk perlindungan kucing pada kita.
Setidaknya, itulah 3 penyebab mengapa kucing suka berkelahi. Apabila kamu berada di tengah pertikaian 2 kucing, sebaiknya jangan berada di tengah-tengah mereka sebab akan terluka.
Kamu bisa menghentikan perkelahian itu dengan cara teriak sekeras mungkin, tepuk tangan ke arah mereka atau menggunakan semburan air.
Singkatnya, alihkan perhatian mereka dan jangan sampai melempar benda, memukul atau menyentuh fisik mereka, ya.
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
7 Hal yang Tanpa Disadari Mempengaruhi Usia Anjingmu
-
Apa Itu Skin Barrier? Pelindung Kulit Nomor Satu yang Gampang Rusak
-
Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat, Ikuti 3 Langkah Mudahnya!
-
5 Obat Mata Belekan, Ampuh Pakai Air Hangat hingga Antibiotik
-
Dihantam Cuaca Panas, Tokyo Jual Baju Berkipas Untuk Anjing dan Kucing
Hobi
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Futsal Pakai Musik, Bikin Main Makin Asyik!
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
-
Futsal 4.0: Dari Lapangan Mini ke Generasi Digital yang Serba Cepat
Terkini
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Daniel Craig akan Terus Main di Seri Knives Out, Asal Syarat Ini Dipenuhi
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Ulasan Novel Petjah: Benang Takdir yang Membuka Luka di Masa Lalu
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh