Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Riski Je
Ilustrasi kulit buah jeruk (pixabay/congerdesign)

Kulit buah merupakan salah satu sampah dapur yang sering ditemui. Tapi jangan salah, kulit buah ternyata mengandung nutrisi yang baik bagi tanaman. Salah satu cara memanfaatkan sampah kulit buah adalah dengan menjadikannya sebagai pupuk

Walau pupuk komersial dapat ditemui dengan mudah di pasaran, namun penggunaan pupuk organik akan jauh lebih memuaskan. Dengan mendaur ulang kulit buah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, kita dapat membantu mengurangi potensi tumpukan sampah di lingkungan loh.

Berikut kelima kulit buah yang bermanfaat untuk pupuk

1. Kulit Pepaya

Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan kulit pepaya untuk tanaman lebih baik daripada pupuk komersial. Kulit pepaya kaya akan mikroba dan nutrisi bagi tanah seperti mineral, potasium, protein dan beta karoten.

2. Kulit Apel

Kulit apel diperkaya dengan vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, asam folat, dan potasium yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Beberapa sumber menyatakan bahwa penggunaan pupuk bagi bunga yang terbuat dari kulit apel justru tidak meninggalkan bau, hal ini bagus bagi tanaman karena tidak akan mengundang serangga untuk datang.

3. Kulit Mangga

Mengandung asam folat, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, serat, potasium, dan zat tembaga membuat kulit manga sangat cocok digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman. Kulit mangga dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk bunga, tumbuhan obat-obatan, dan sayuran karena dapat meningkatkan pertumbuhan bagi tanaman.

4. Kulit Jeruk

Kandungan kalium, kalsium, zat besi, dan seng yang ada pada kulit jeruk sangat baik untuk pertumbuhan sayuran hijau dan buah-buahan lainnya. Kandungan tersebut dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan memenuhi kebutuhan mikronutrien tanaman.

Kulit jeruk juga kaya akan nitrogen, zat yang sangat penting dan baik untuk pupuk. Zat ini dapat membantu pertumbuhan daun dan bunga yang bagus bagi tanaman.

5. Kulit Pisang

Salah satu buah yang paling sering dikonsumsi ini memiliki banyak kandungan baik pada kulitnya. Kandungan potasium, nitrogen, dan fosfor pada kulit pisang merupakan zat penting yang bermanfaat pada proses pemupukan. Makronutrien tersebut dapat mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan membantu kekebalan terhadap serangan hama.

Menggunakan kulit buah sebagai alternatif pupuk mungkin tidak cukup bagi tanamanmu. Namun, cara tersebut dapat dicoba agar tanamanmu mendapatkan nutrisi yang lebih banyak dan alami.

Riski Je