Menjadi seorang penulis pemula, pasti memiliki banyak ketakutan atau kekhawatiran terhadap karya yang dibuat. Hal seperti itu wajar terjadi, siapa pun yang melakukan sesuatu untuk kali pertama pasti merasa takut dan khawatir.
Namun, ketakutan seperti ini tidak perlu diperpanjang karena hanya akan membuat kamu terjebak dan tidak segera bergerak maju.
Berikut ini adalah beberapa ketakutan yang biasanya dialami oleh penulis pemula.
1. Salah
Penulis pemula pasti takut kalau ada yang salah dalam tulisannya, entah itu tanda baca, penggunaan kalimat, penggunaan gambar, dan lain-lain.
Padahal itu belum tentu terjadi, biarkan editor bekerja memeriksa karyamu, kalaupun ada yang salah pasti mereka akan memberitahumu dan memberi kesempatan untuk melakukan revisi, bukan semata-mata ditolak.
2. Sepi Pembaca
Kalau menulis tapi tidak ada yang baca bagaimana? Pasti ada. Percayalah dari sekian banyak manusia di dunia ini, pasti ada yang membaca bahkan menyukai karyamu. Jangan buru-buru menyimpulkan karyamu tidak laku dijual, kalau begini bagaimana kamu bisa jadi penulis yang sukses?
3. Tidak Dapat Royalti
Menjadi penulis memang salah satu profesi yang menjanjikan, tapi sebelum memulai menulis, jangan dulu membayangkan pendapatan.
Kalau nanti hasilnya tidak seperti yang kamu bayangkan, bisa jadi kamu kecewa dan malah malas menulis. Semua butuh proses, pendapatanmu akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan tulisanmu.
4. Dibilang Jelek
Jangan pernah takut dibilang tulisanmu jelek, seorang penulis yang baik tidak akan menyerah hanya karena sebuah kritikan. Justru kritik tersebut bisa jadi suntikan semangat untuk terus berkarya dan belajar. Inilah fungsinya memiliki rasa percaya diri bagi seorang penulis.
5. Tidak Terbit
Terbit atau tidak itu urusan belakangan, yang terpenting kamu sudah menulis dan mengirimkannya pada editor untuk dikurasi. Kalaupun ditolak nanti kamu juga bisa mendapat pelajaran agar tidak mengulanginya lagi.
Percaya diri saja bahwa tulisanmu sudah baik versi kamu, kalau ada yang salah, itu semata-mata bukan kesalahanmu tapi sebagai bahan untuk belajar.
Itulah 5 hal yang sering ditakuti oleh penulis pemula, tak apa bila kamu merasakannya sekarang, tapi jangan dijadikan alasan untuk berhenti ya.
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Antar Anak Vaksin, Ekspresi Bapak Ini Malah Jadi Sorotan Warganet
-
Simak dan Renungkan 4 Alasan Kenapa Anda Selalu Ditolak dalam Asmara Maupun Karier Ini
-
Introspeksi, 5 Tanda Kamu Masih Kurang Percaya Diri
-
SCI Batch 2: Materi Bertambah tapi Waktu Lebih Singkat, Efektifkah?
-
Haru, Balita ini Ungkap Ketakutan Terbesarnya Saat Besar Nanti: Ditinggal Mommy dan Daddy
Hobi
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Sudah Korbankan 4 Hal Penting Ini, Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Pantas Kalah dari Filipina!
Terkini
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!