Pada pekan ke lima English Premier League, Arsenal bertemu dengan Aston Villa yang berlangsung di Emirates Stadium kandang dari Arsenal. Arsenal sendiri mampu mengatasi perlawanan dari Aston Villa, ini terbukti dengan mampunya Arsenal memetik kemenangan dengan skor 2-1.
Pertandingan kali ini tentu tidak mudah bagi Arsenal mengingat Aston Villa mempunyai motivasi sangat tinggi untuk memutus tren negatif mereka di beberapa pertandingan terakhirnya.
Sejak peluit pertandingan dibunyikan, Arsenal sebagai tuan rumah mengambil inisiatif untuk menyerang, Aston Villa pun menerapkan pressing yang cukup tinggi untuk menyulitkan lini tengah dari Arsenal. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Arsenal, bahkan beberapa kali mengancam gawang dari Aston Villa. Hingga akhirnya pada menit ke 30 gol yang ditunggu oleh Arsenal akhirnya pecah. Lewat umpan silang G. Xhaka dibelokkan oleh pemain bertahan Aston Villa dan Gabriel Jesus pun memanfaatkan bola itu, Arsenal unggul 1-0 atas Aston Villa. Kebobolan membuat Aston Villa semakin sulit untuk mengembangkan permainan. Namun hingga turun minum, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Pada babak kedua Arsenal tetap mengambil inisiatif untuk menyerang, pada 10 menit pertama babak kedua masih dikuasai oleh Arsenal tetapi disisi lain Aston Villa berusaha untuk meningkatkan serangan mereka. Hingga menit ke 74 akhirnya Aston Villa menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Douglaz Luis memanfaatkan tendangan sudut. Skor pun berubah menjadi 1-1. Tidak berselang lama Aston Villa tidak mampu membendung serangan-serangan yang dilancarkan oleh Arsenal, hasilnya pada menit ke 77 Arsenal berbalik unggul lewat gol yang dicetak oleh Gabriel Martinelli lewat permainan satu dua dengan Saka.
Pada 10 menit akhir, Arsenal bermain untuk mempertahankan keunggulan. Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan The Gunners. Dengan kemenangan ini, maka Arsenal kokoh di puncak klasemen dengan poin 15 dari 5 laga yang telah dijalani.
Susunan Pemain
ARSENAL (4-2-3-1): Aaron Ramsdale; Ben White (65' Takehiro Tomiyasu), William Saliba, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Granit Xhaka, Albert Lokonga; Bukayo Saka (88' Rob Holding), Martin Odegaard (81' Emile Smith-Rowe), Gabriel Martinelli; Gabriel Jesus (88' Eddie Nketiah).
ASTON VILLA (4-3-3): Emiliano Martinez; Matty Cash, Ezri Konsa, Tyrone Mings, Lucas Digne; John McGinn (73' Douglas Luiz), Boubacar Kamara (83' Danny Ings), Jacob Ramsey; Leon Bailey, Ollie Watkins, Emiliano Buendia (73' Philippe Coutinho).
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
-
Terlupakan di Timnas Indonesia, Elkan Baggott Justru Diincar Klub Liga Inggris
-
Hasil Liga Champions: PSG Comeback Hajar Aston Villa 3-1
-
Link Live Streaming PSG vs Aston Villa, Head to Head dan Prediksi Susunan Pemain
-
Gawangnya Digelontor Tiga Gol Arsenal, Begini Pembelaan Thibaut Courtois
-
Sosok Paling Berjasa Arsenal Hancurkan Real Madrid Menurut Mikel Arteta, Bukan Declan Rice
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
Terkini
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis