Liverpool sukses mempermalukan Napoli dengan skor yang cukup fantastis, 2:0, Rabu 2 November 2022. Laga yang digelar di Anfield ini merupakan partai penutup Liga Champions di fase Grup A.
Harus diakui, bahwa sebelum laga ini dimulai, yang difavoritkan menang adalah tim asal Italia itu, Napoli. Sebab, di atas kertas mereka memang unggul. Pun, pasukan Luciano Spalletti itu belum tersentuh kekalahan sekaligus menumbangkan Liverpool di pertemuan pada fase grup ini, 4:1.
Akan tetapi, inilah sepak bola. Liverpool sukses menepis stigma miring tersebut. Lantas, apa saja 4 suka duka Liverpool pada laga ini? Berikut ulasannya.
1. Kemenangan dibayar dengan cedera?
Milner adalah sosok penting bagi skuat pasukan Jurgen Klopp. Dan pada laga ini, ia harus ditarik keluar pada menit ke-48. Sebab, ia tampak mengalami rasa sakit di tengah lapangan. Setelah sang medis memeriksanya, mau tidak mau ia harus ditarik keluar dari permainan yang cukup krusial ini.
Ini tentu hal yang minor yang sangat mengkhawatirkan bagi Liverpool. Sebab jika Milner serius mengalami cedera, tentu kekuatan The Reds akan berkurang. Meskipun dalam tanda kutip itu bukan masalah besar.
2. Liverpool pemecah rekor apik Napoli
Kita tahu, Napoli pada awal musim ini adalah bukan tim yang medioker. Mereka jadi tim yang menjelma penyihir dan mematikan. Tak terkecuali di Liga Champions pada fase grup A ini. Belum terkalahkan. Bahkan, Liverpool sendiri, waktu bertandang ke markasnya dipermar 4:1.
Bahkan, bahkan nih, Gaes Simeone dan kolega datang ke Anfield dengan catatan 17 laga tak terkalahkan di semua ajang. Namun, kali ini Liverpool berhasil memutus tren apiknya itu.
3. Kontribusi mulia pemain muda Liverpool
Pada laga terakhir di fase Grup A Liga Champions ini, Liverpool secara menurunkan lima pemain muda yang kualitas dan performanya serta kontribusinya juga tak kalah penting. Di antaranya ada Vabio Carvalho (20 tahun), Harvey Elliott (19 tahun), Calvin Ramsay (19 tahun) dan Stefan Bajcetic (18 tahun) serta Curtis Jones (21 tahun).
Akan tetapi, meskipun masih tergolong muda, mereka mampu bermain dengan baik. Determinasi, energi dan kemampuan mengolah si kulit bundar sangat luar biasa.
4. 2 jimat sakti The Reds
2 jimat sakti The Reds, Liverpool itu adalah Salah dan Nunez. Tanpa mereka, Liverpool tak akan bisa meraih kemenangan. Sebab, kemenangan 2:0 ini adalah melalui pemain ini.
Itulah 4 suka-duka Liverpool pada laga ini. Dan berkat kemenangan ini Liverpool lolos ke babak 16 besar.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
Hobi
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Futsal sebagai Cerminan Ekonomi Mikro di Lingkup Generasi Muda
-
Bantai-Bantai Awal Musim Klub Calvin Verdonk dan Modal Perjalanan Semu Menuju Titel Juara
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!