Lautan suporter Tunisia berbaju merah tampak berkumpul di Stadion Al Janoub untuk memberikan dukungan kepada tim nasional mereka yang bertanding melawan Australia dalam laga Grup D Piala Dunia 2022 pada Sabtu (26/11/2022).
Sementara, mayoritas suporter Australia mendukung tim kesayangannya dari Melbourne yang berjarak 12.000 km lebih dari Qatar. Walau tidak memungkinkan untuk hadir secara langsung, suporter Australia sangat bersemangat mendukung pasukan dari Graham Arnold melalui siaran langsung.
Dailymail melaporkan bahwa ada ribuan pendukung tim nasional Australia yang berkumpul di Federation Square, Melbourne untuk menyaksikan pertandingan di sebuah layar raksasa yang telah disiapkan. Beberapa di antaranya bahkan melepaskan nyala api hingga melompat-lompat dalam suasana yang meriah itu.
BACA JUGA: So Sweet! Soyeon Eks T-ara Terbang ke Qatar untuk Dukung Suaminya di Piala Dunia 2022
Suporter semakin dibuat heboh dengan keberhasilan gol yang dicetak Mitchell Duke yang membawa kemenangan bagi Australia pada laga tersebut.
Dalam video yang beredar di internet, suporter Australia yang berada di Federation Square merayakan kemenangan tim nasional mereka dengan sangat bahagia. Mereka tampak melompat, menari, hingga menyalakan api, dan bersorak sorai.
“Penggemar Australia di Melbourne menjadi liar setelah gol yang memberikan mereka kemenangan pertama di Piala Dunia selama 12 tahun lamanya,” tulis cuitan akun Twitter @brfootball. Video tersebut menuai beragam komentar dari warganet.
“Saya cinta Australia. Akan pindah ke sana secara permanen suatu hari nanti,” tulis komentar seorang warganet.
“Mitch Duke adalah pemain papan atas,” ujar warganet lainnya.
Pertandingan antara Australia dan Tunisia semalam, berlangsung sengit sejak awal. Keduanya tampil sangat agresif ketika akan menyerang dan masing-masing memiliki pertahanan yang cukup disiplin serta baik.
BACA JUGA: Lolos ke 16 Besar, Timnas Prancis Akhiri Kutukan Juara Bertahan di Piala Dunia
Pada menit ke-23 Australia berhasil memecah kebuntuan melalui gol yang diciptakan oleh Mitchell Duke. Tunisia berusaha meningkatkan intensitas serangan kepada Australia, namun skor pada babak pertama tetap tidak berubah.
Setelah jeda, kedua tim kembali ke lapangan dan bermain dengan seimbang. Australia dan Tunisia berupaya saling menyerang. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada penambahan gol dari Australia maupun Tunisia. Laga dari Grup D itu akhirnya membawa kemenangan bagi Australia dengan skor 1-0.
Selanjutnya, Australia dijadwalkan akan mengahadapi Denmark pada Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Bikin Australia Dihukum Penalti Lawan Timnas Indonesia, Rafael Struick Menghilang di Brisbane Roar
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Kisah Mathew Baker Hampir Bela Australia, Pilihannya ke Timnas Indonesia Berbuah Manis
-
UPDATE Nasib Rafael Struick: Tersisih di Timnas Indonesia, Kini Dicoret Brisbane Roar
Hobi
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
Terkini
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir