Nasib tragis harus kembali dirasakan oleh timnas Belanda di ajang Piala Dunia 2022 kali ini. Bertanding pada babak 8 besar gelaran melawan Argentina, Belanda harus rela untuk angkat koper lebih dulu dari turnamen, sekaligus memastikan mimpi mereka untuk menjadi juara Piala Dunia tertunda.
Bertanding di Lusail Stadium, Al Daayen Qatar, Belanda harus berkemas selepas kalah melalui adu tendangan penalti dari wakil Amerika Latin tersebut.
Namun, kepulangan timnas Belanda dari ajang ini dipastikan akan selalu dikenang oleh para pencinta sepak bola dunia, pasalnya, mereka menyuguhkan permainan yang pantang menyerah meski pada akhirnya menelan kekalahan.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Pertandingan Brasil vs Kroasia, Neymar cs Harus Angkat Koper
Dalam pertandingan babak 8 besar tersebut, Tim Oranje sejatinya tertinggal dua gol hingga tujuh menit jelang laga bubas. Tim Tango Argentina berhasil unggul dua gol terlebih dahulu melalui Nahuel Molina yang mampu menerobos barisan pertahanan Belanda di menit ke 36.
Bermaksud untuk mengejar ketertinggalan, Belanda justru harus mendapatkan hukuman penalti pada menit ke 76, dan mampu diselesaikan dengan baik oleh Lionel Messi.
Tertinggal dua gol, Belanda justru tampil kesetanan. Mereka terus mengurung pertahanan Argentina, dan membuahkan hasil pada menit ke 83 melalui tandukan mematikan dari Wout Weghosrt. Tekanan bertubi-tubi Belanda seolah mendapatkan angin segar ketika wasit Antonio Mateu memberikan tambahan waktu hingga 10 menit.
Benar saja, Belanda yang konsisten menekan, pada akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan di menit terakhir babak perpanjangan waktu melalui Wout Weghos.
FIFA mencatat, gol kedua Weghosrt yang bermula dari kecerdikan pemain Belanda memanfaatkan tendangan bebas ini tercipta pada menit ke 90+11, alias di penghujung tambahan waktu babak kedua. Sebuah gol penyama kedudukan yang tentu saja menciptakan thriller dalam pertarungan kedua negara.
BACA JUGA: Tim Tango Lolos ke Semifinal Piala Dunia, Ini 5 Catatan Menarik usai Argentina Ungguli Belanda
Kedudukan sama kuat antara Belanda dan Argentina tetap bertahan hingga babak perpanjangan waktu usai, sehingga, mau tak mau thriller babak 8 besar ini harus dituntaskan melalui adu tendangan penalti.
Nahasnya, Belanda yang mulai bangkit permainannya, serta sedikit mendominasi laga, harus menuai kegagalan dari Argentina.
Dua algojo penalti Belanda, Virgil van Dijk dan Steven Berghuis gagal menjalankan tugasnya dengan baik, sementara di sisi Argentina, hanya satu penendang yang gagal, yakni Enzo Fernandez. Sekali lagi, Belanda harus pulang, dan kembali mengubur mimpi juara dunia yang telah lama mereka impikan.
Baca Juga
-
Tak Perlu Bersusah Payah, 3 Timnas Indonesia Sudah Pasti Lolos ke Putaran Final Piala Asia
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
Artikel Terkait
-
Ada Andil Jepang dalam Kemenangan Kroasia atas Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022, Kok Bisa?
-
4 Fakta Menarik Pertandingan Brasil vs Kroasia, Neymar cs Harus Angkat Koper
-
Tundukkan Belanda 4-3 Lewat Drama Adu Penalti, Lionel Messi Cs Bawa Argentina ke Semifinal Piala Dunia Qatar 2022
-
Neymar Samai Rekor Gol Pele di Tengah Duka Kekalahan Brasil dari Kroasia
-
Tim Tango Lolos ke Semifinal Piala Dunia, Ini 5 Catatan Menarik usai Argentina Ungguli Belanda
Hobi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
-
PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Perdana, Energi Pemain Jadi Sorotan Pelatih
-
Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
Terkini
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
Ditawari Acara Dating, Shuhua(G)I-DLE: Aku Tak Pernah Pacaran Seumur Hidup