Pertandingan laga semifinal antara Maroko melawan Prancis di Al Bayt Stadium, Al Khor Qatar akhirnya menjadi milik Prancis. Dengan susah payah, sang juara bertahan gelaran Piala Dunia tersebut mengakhiri perlawanan wakil dari benua Afrika dengan skor meyakinkan 2-0.
Dalam pertandingan yang juga menjadi penentu peraih satu tiket ke babak final tersebut, Prancis yang tampil percaya diri langsung memulai pertandingan dengan inisiasi serangan. Hasilnya, serangan cepat yang dilancarkan oleh Antoine Griezmann ketika pertandingan memasuki menit ke 5, berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Yassine Bounou dan berujung dengan gol pertama mereka melalui The Hernandez.
Selebihnya, pertandingan berjalan dengan alot karena Maroko lambat laun menguasai jalannya pertandingan demi bisa mengejar ketertinggalan. Tim Singa Atlas sejatinya mendapatkan peluang yang sangat baik untuk menyamakan kedudukan. Dalam sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang Prancis yang dikawal oleh Hugo Lloris di menit ke 44, Jawad el Yamiq berhasil melepaskan sebuah tendangan salto indah yang sayangnya masih membentur tiang gawang.
BACA JUGA: Boy William Ungkap Hubungannya dengan Ayu Ting Ting, Netizen: Jangan Bikin Baper Anak Orang!
Di tengah upaya Maroko untuk menyamakan kedudukan, mereka justru harus kembali merasakan pahitnya kebobolan. Menit ke 79, aksi individu Kylian Mbappe yang bekerjasama dengan Marcus Thuram, membuahkan sebuah bola liar yang dengan sigap disambar oleh Randal Kolo Muani untuk menggandakan keunggulan Prancis. Skor 2-0 tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Secara skor, mungkin hal tersebut adalah sebuah hal yang wajar, mengingat Prancis saat ini secara kualitas memiliki deretan pemain yang lebih baik daripada Maroko. Namun, jika dilihat dari Statistik, sejatinya hal tersebut bertolak belakang dengan effort yang dilakukan oleh Maroko. Iya pada pertandingan tersebut, Maroko mencatatkan penguasaan bola yang lebih dominan. Statistik laman fifa.com mencatat, Pancis hanya mampu menguasai 34 persen permainan sepanjang laga, selebihnya, menjadi milik Maroko.
BACA JUGA: Amanda Manopo Pamit, Bagaimana Kelanjutan Sinetron 'Ikatan Cinta'?
Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kenyataan yang cukup mengecewakan. Terlebih, Maroko juga memiliki peluang yang relatif seimbang dengan sang lawan untuk menciptakan gol. Pada pertandingan penentu lawan Argentina di partai puncak tersebut, Maroko mencatatkan 13 peluang berbanding 14 peluang milik Kylian Mbappe dan kolega. Belum lagi jika kita melihat catatan umpan sukses, distribusi, atau bahkan final third entries, semuanya menjadi milik Maroko. Namun itulah keindahan sepak bola. Tim yang menguasai jalannya pertandingan, belum tentu mampu memenangi laga yang dimainkan.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Calon Lawan Timnas Indonesia U-17, Zambia Hajar Meksiko Jelang Piala Dunia U-17 2025
Hobi
-
Jika Saja STY Kembali ke Timnas, Beberapa Hal Ini Mungkin akan Muncul Lagi!
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
Terkini
-
Katanya Mimpi Jatuh Artinya Mau Mati? Bongkar 8 Mitos Sesat Soal Mimpi Ini Yuk
-
One Punch Man Season 3 Banjir Kritik, Animator One Piece Buka Suara!
-
Menuju Generasi BAIK, Pro Ide Sebaya Sosialisasi di Desa Senaung Jambi
-
5 Inspirasi Outfit Kasual ala Changbin Stray Kids, Anti Mati Gaya!
-
6 Anime yang Dilarang Tayang di Berbagai Negara karena Kontroversial