Content creator dan copywriter adalah dua istilah yang dewasa ini semakin akrab di telinga para penulis. Meski begitu, ternyata masih banyak sebagian orang yang bingung dengan dua profesi menulis ini.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pekerjaan yang dulu tidak ada, tetapi saat ini mulai banyak dilakukan orang, salah satunya adalah menulis. Kegiatan ini bukan lagi hanya sebuah hobi di sela-sela aktivitas, tetapi sumber kehidupan bagi sebagian orang.
Lalu, apa perbedaan antara content creator dan copywriter? Simak penjelesannya dalam uraian berikut, ya. Perbedaan content creator dan copywriter.
1. Jenis Tulisan
Pada umumnya, content creator adalah pekerjaan yang menghasilkan 2 buah karya, bisa berupa video maupun tulisan. Sedangkan, sifat dari tulisan para content creator ini adalah informatif.
Karena sifatnya yang informatif, para content creator bekerja dengan menulis tulisan berupa artikel. Temanya bisa beragam, mulai dari kuliner, pariwisata, film/drama, kesehatan, teknologi dan sebagainya.
BACA JUGA: Amanda Manopo Pamit, Bagaimana Kelanjutan Sinetron 'Ikatan Cinta'?
Sementara, copywriter adalah pekerjaan menulis yang bersifat persuasi. Sehingga, pekerjaan ini menuntut mereka menulis kalimat ajakan untuk memakai suatu barang atau jasa. Dalam bahasa sederhananya, copywriter adalah pekerjaan untuk menulis sebuah iklan.
2. Jumlah Kata
Content creator biasanya bekerja dalam jumlah kata tertentu sesuai permintaan klien atau media tempat mereka mengunggah karya. Bisa dimulai dari 100 kata jika bersifat breaking news atau berita hangat yang harus sesegera mungkin dilaporkan.
Namun, juga bisa menjadi sangat panjang hingga 1.000 kata jika bersifat berita evergreen alias artikel yang tetap relevan hingga kapan pun, tidak terikat waktu. Sementara copywriter adalah kegiatan menulis yang tidak terikat dengan jumlah kata tertentu. Mereka memiliki kebebasan mengeksplor ide sesuai angle yang diminta, asalkan produk atau jasa yang sedang mereka tawarkan laku di pasaran.
BACA JUGA: Boy William Ungkap Hubungannya dengan Ayu Ting Ting, Netizen: Jangan Bikin Baper Anak Orang!
3. Topik
Content creator biasanya menulis artikel berdasarkan topik yang sedang hangat dibicarakan. Namun, ada kalanya mereka juga membuat artikel tentang "how to" atau tutorial, soft news (artikel berita yang dikembangkan dari topik hangat), dll. Sementara copywriter, menulis diharuskan menulis suatu topik berdasarkan iklan berbagai produk maupun jasa.
Demikian 3 perbedaan content creator dan copywriter. Semoga membantu.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
SEVENTEEN Bagikan Keintiman dari Tatapan Mata di Lagu 'Eyes On You'
-
TWS 'N.O.S.A': OST Persahabatan dan Keberanian untuk Anime Bertajuk Bullet/Bullet
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Galau Brutal, Joshua SEVENTEEN Tak Ingin Ditinggal Doi di 'Love Is Gone'
-
Posisi di Futsal, Saat Semua Punya Peluang untuk Unjuk Gigi di Lapangan
Artikel Terkait
-
Content Creator Merapat! Inilah 3 HP Murah Punya RAM 12 GB Kamera 108 MP
-
Kabar Duka! Mantan Bek Timnas Indonesia Warta Kusuma Meninggal Dunia
-
Pria di Deli Serdang Ngaku Anak Kasat Narkoba Medan Palak Pedagang Viral, Begini Nasibnya
-
Rajanya Konten: 7 Alasan Mengapa iPhone Jadi Senjata Andalan Content Creator
-
HP Spek Dewa Harga Merakyat, Senjata Wajib Content Creator TikTok dan YouTube di 2025
Hobi
-
Bisa Baca Gerak Teman di Futsal? Itu Kerja Otak, Bukan Magic!
-
Jika Raih Gelar AFF Cup U-23 2025, Gerald Vanenburg Bisa Lampaui STY?
-
BRI Super League: Persebaya Makin Pede, Ini Kata Pelatih Eduardo Perez
-
Motor GP25 Tak Sempurna Jadi Alasan Ducati Rekrut Marc Marquez, Benarkah?
-
Gerald Vanenburg Soroti Penggunaan VAR di Final AFF U-23, Mendukung Penuh?
Terkini
-
Baru Rilis, Rotten Tomatoes The Fantastic Four: First Steps Raih 88 Persen
-
Manga Vinland Saga Resmi Tamat, Nasib Kelanjutan Animenya Dipertanyakan
-
Catat Tanggalnya! Joy Ungkap Jadwal Teaser Album 'From Joy, with Love'
-
Move On yang Tertunda: Bagaimana Otak Menyimpan Hubungan yang Sudah Usai
-
5 Jurus Sakti Biar HP Bebas Iklan Ngeselin, Auto Adem Jiwa di 2025