Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ariya Gesang
Ilustrasi menulis novel (Pixabay.com/janeb13)

Saat kita sudah menyelesaikan sebuah novel, tentu kita akan memiliki niat untuk menerbitkannya, entah di platform digital, penerbit mayor, ataupun penerbit indi.

Kita pun akan menanyakan banyak hal tentang penerbitan kepada teman yang sudah berpengalaman dalam menerbitkan novel, dari mulai proses sampai keuntungan yang bisa didapatkan. Sebab, ada banyak pilihan bagi seorang penulis untuk menerbitkan novelnya. 

Biasanya kita akan akan mengecek novel kita lagi meski sudah diedit, bahkan menambahkan diksi-diksi yang indah untuk menarik hati editor penerbit tujuan. Padahal, bukan cuma itu yang harus kita perhatikan sebelum menerbitkan novel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita tidak kecewa di kemudian hari.

BACA JUGA: 8 Langkah Membuat Novel yang Baik dan Berkualitas untuk Pemula, Pernah Mencobanya?

Nah, berikut 4 hal yang harus diperhatikan sebelum menerbitkan novel:

1. Tujuan

Tentukanlah tujuan kita, apakah mendapatkan keuntungan yang banyak atau agar kita tahu apakah novel kita berkualitas? Jika kita sudah menentukan tujuan, maka kita tidak akan kesulitan memilih penerbit mana yang akan kita tuju.

Misalnya kita ingin mengetahui sejauh apa kualitas tulisan kita? Kita bisa mengirimkan novel kita ke penerbit mayor. Sebab, penerbit mayor memiliki proses pemilihan novel yang ketat. Jika novel kita berkualitas, maka novel kita bisa diterbitkan oleh penerbit mayor.

2. Aturan Penerbit

Perhatikanlah aturan penerbit yang kita tuju, dari mulai tata cara pengiriman sampai syarat novel yang bisa diterima. Jika kita tidak memperhatikan aturan yang tertulis, maka novel kita hanya akan tertampung di sana, editor malas untuk lanjut membacanya karena kita tidak menunjukkan keseriusan saat mengirimkan novel.

BACA JUGA: Anti Ditolak Penerbit, 7 Tips Menulis Novel yang Menggugah

3. Target Pembaca

Perhatikan juga target pembaca yang hendak kita tuju. Sebagai seorang penulis, seharusnya kita tahu bahwa beberapa penerbit memiliki target pembaca, dari mulai yang muda, dewasa, atau bahkan semua umur.

Biasanya, pembaca remaja akan membeli novel dari penerbit yang sudah biasa menerbitkan novel-novel remaja, bukan dari penerbit yang khusus untuk dewasa ataupun semua umur. Begitupun dari pembaca dewasa, mereka akan membeli novel yang biasa menerbitkan novel-novel dewasa.

Karena itulah kita harus menentukan dulu target pembaca kita dengan menyadari isi dari novel kita, apakah novel yang kita tulis bisa diterima oleh semua umur atau hanya remaja saja?

4. Popularitas Kita

Memperhatikan popularitas kita sebagai penulis juga sangatlah penting. Sebab, penerbit-penerbit indi akan memberikan lebih banyak keuntungan jika kita popularitas kita sudah bagus. Kita tidak akan kesulitan menjual novel kita karena kita sudah memiliki pembaca di media sosial kita.

Sebaliknya, jika popularitas kita kurang baik, maka cobalah peruntungan di penerbit mayor. Saat novel kita diterbitkan oleh penerbit mayor, mereka akan membantu kita menjualnya, banyak orang yang akan melihat dan tertarik untuk membeli jika promosinya bagus.

Itulah 4 hal yang harus diperhatikan sebelum menerbitkan novel. Mengingat menulis novel bukanlah hal yang mudah, alangkah baiknya kita memilih penerbit yang tepat untuk memercayakan novel kita. Sebab, jika kita menerbitkan novel pada penerbit yang salah, maka kita akan mendapatkan kerugian.

Alhasil kita jadi malas menulis novel lagi karena menyangka bahwa menerbitkan novel tidaklah menguntungkan, padahal kita bisa saja mendapat apa yang kita inginkan jika saja kita memperhatikan keempat poin di atas sebelum menerbitkan novel.

Ariya Gesang