Apakah kalian pernah mendengar bahwa Lionel Messi merupakan GOAT dalam dunia sepak bola? Selama ini julukan GOAT kerap kali diberikan oleh para fans berat sepak bola untuk para pemain yang memiliki performa tinggi saat bertanding. Lantas, sebenarnya apakah arti dari GOAT itu sendiri? Mari kita ulas bersama.
Istilah GOAT mungkin terdengar asing bagi sebagian orang yang tidak terlalu mengikuti perkembangan dalam dunia sepak bola. Jika diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia, ‘goat’ merupakan bahasa Inggris untuk hewan kambing.
Lalu, apakah pemain sepak bola handal seperti Messi dijuluki sebagai kambing? Eits, bukan ya teman-teman. GOAT dalam dunia sepak bola tentunya memiliki arti tersendiri.
BACA JUGA: 3 Prestasi Lionel Messi di Piala Dunia 2022, GOAT yang Sesungguhnya?
GOAT merupakan kependekan dari kalimat Greatest of All Time. Sebenarnya, istilah ini tidak hanya merujuk pada pemain andal di dunia sepak bola saja, namun julukan ini juga populer dan digunakan di setiap cabang olahraga yang ada saat ini.
Beberapa atlet yang mendapat julukan sebagai GOAT antara lain Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Novak Djokovic, Michael Jordan, Usain Bolt, dan masih banyak lagi.
Para atlet ini berhasil mendapatkan capaian luar biasa di bidang olahraga, termasuk berhasil menjadi MVP dan mendapatkan banyak piala juara dari berbaagi pertandingan yang mereka lakukan selama ini.
Kalau di dunia sepak bola, biasanya pemain yang dijuluki sebagai GOAT adalah mereka yang mampu mencetak banyak gol di sebuah pertandingan. Selain itu, para GOAT ini juga memberikan sebuah sudut pandang baru dari bidang olahraga yang menarik bagi para penggemar.
Contohnya, Lionel Messi. Atlet sepak bola internasional satu ini dianggap paling membanggakan dan pantas untuk disebut sebagai GOAT. Pria yang memulai debutnya sebagai pemain sepak bola di klub Barca ini berhasil memenangkan pertandingan melawan Porto pada bulan November 2003 silam.
BACA JUGA: 5 Pemain Kunci Argentina yang Buat Prancis Keok di Final Piala Dunia 2022
Bahkan pada tahun 2020 lalu, Messi telah bertanding dengan tim Barca sebanyak 718 kali pertandingan, dan berhasil mencetak gol sebanyak 627 kali.
Karier gemilang Messi di dunia sepak bola internasional masih berlanjut hingga puncaknya pada tahun 2022 ini, ia berhasil membawa negaranya yaitu, Argentina, untuk menjadi juara pada pertandingan Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan negara Perancis pada pertandingan yang digelar di Qatar pada Minggu, 18 Desember 2022.
Kalau menurut kalian apakah Lionel Messi memang pantas untuk mendapatkan julukan GOAT (Greatest of All Time) dari para penggemarnya?
Baca Juga
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
-
4 Grup Kpop yang Jadi Incaran Noona Fans Saat Ini, Membernya Brondong Semua
-
4 Cara Ampuh Kembalikan Minat Membaca setelah Lama Vakum, Wajib Dicoba Nih!
-
5 Rahasia Sukses Bisnis Fotokopi Rumahan, Pemula Wajib Tahu!
-
Tak Melulu soal Gaji, Ternyata Ini 5 Alasan Seseorang Resign dari Pekerjaannya
Artikel Terkait
-
Maarten Paes Tak Gentar Hadapi Striker Jepang: Lionel Messi Aja Gue Lawan!
-
Kerusuhan Usai Pertandingan Sepak Bola di Amsterdam, 68 Orang Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Suporter Israel
-
Lama Tak Terdengar, Bagaimana Nasib Sepak Bola Putri di Indonesia?
-
Road to Gothia Cup 2025: 8 Tim dari Surabaya dan Solo Melaju ke Grand Finale
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Cium Potensi Atlet Muda di MilkLife Soccer Challenge Jakarta
Hobi
-
Ada Persaingan di Sektor Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Ungkap Hal Tak Teduga
-
Tatap Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mustahil Amankan Poin dari Jepang?
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
-
Cedera Ivar Jenner Membaik, tapi Harus Absen Lawan Jepang Gara-Gara Hal Ini
Terkini
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Gibran dan Lapor Mas Wapres: Gagasan Empati atau Pencitraan?
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas