Gelaran Piala AFF 2022 telah dibuka pada Selasa (20/12/2022). Pertandingan antara Kamboja melawan Filipina, menjadi laga pembuka perhelatan sepak bola paling akbar di kawasan Asia Tenggara tersebut. Namun sayangnya, timnas Indonesia harus kehilangan bek andalannya Elkan Baggot yang lebih memilih untuk bertahan di Gillingham. Bukannya tak nasionalis, namun tentu ada banyak faktor yang dijadikan pertimbangan.
Nah, kali ini kita lihat sisi positifnya, yuk! Kita bahas, mengapa kita harus maklum dengan keputusan Elkan untuk tetap berada di Gillingham.
1. Bukan Kalender FIFA.
Alasan pertama dan tak bisa ditawar-tawar lagi tentu saja karena Piala AFF tak termasuk dalam kalender FIFA. Jadi, keputusan klub untuk menahan pemainnya, dapat dibenarkan karena hal tersebut tidak bersifat wajib. Jika klub merasa tenaga pemain lebih dibutuhkan, maka mereka berhak untuk menolak permintaan timnas yang meminta jasa pemain mereka. Terlebih lagi jika mereka harus mendapatkan cedera, tentu klub tempat pemain bernaung yang akan repot sendiri kan?
2. Gillingham Menjalani Jadwal yang Padat.
Pasca usainya gelaran Piala Dunia 2022, para kelub tentu langsung berusaha untuk kembali tancap gas dalam menyetel permainan terbaik mereka. Pasalnya, selama beberapa waktu, mereka harus berhenti sejenak dari pertandingan karena menyesuiakan jadwal dengan gelaran Piala Dunia Qatar. Pun demikian dengan Gillingham.
BACA JUGA: Erick Thohir Bicara Peluang Nyapres 2024: Saya Pernah Jadi Presiden Inter Milan, Sebelumnya Tak Ada Yang Tahu
Meskipun tak terlalu terpengaruh dengan jadwal Piala Dunia di Qatar, namun mereka kini harus menghadapi jadwal yang padat karena ada beberapa pertandingan tunda yang akan dimainkan.
Setidaknya, hingga usainya gelaran Piala AFF mendatang, Gillingham akan bertanding sebanyak tujuh kali di liga, dan selain itu juga memainkan pertandingan di Piala FA melawan Leicester.
3. Bertarung dengan Pemain Berkelas.
Menurut jadwal, Gillingham akan bertarung dengan Leicester pada tanggal 7 Januari 2023 mendatang di ajang Piala FA. Momen ini akan menjadi sebuah hal yang sangat berharga bagi seorang Elkan Baggott karena di Leicester sendiri bercokol nama-nama yang berkualitas.
BACA JUGA: Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Thailand Posisi Teratas, Timnas Indonesia Bisa Nyalip?
Selain kiper Danny Ward dan Youri Tielemans yang baru kembali dari gelaran Piala Dunia, di kubu Leicester juga ada nama tenar sekelas Jonny Evans dan tentu saja sang penyerang Jamie Vardy. Bertemu dengan pemain sekelas mereka, tentu akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Elkan untuk dapat meningkatkan kualitas permainannya.
Itulah 3 alasan mengapa kita harus memaklumi absennya Elkan Baggott dari ajang Piala AFF. Jika absennya Elkan justru untuk kebaikan masa depan timnas Indonesia, mengapa harus kita permasalahkan?
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Artikel Terkait
Hobi
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
Terkini
-
Labubu Diangkat Jadi Film, Siap Gandeng Sutradara Wonka
-
Saat Sketsa dan Tulisan Berubah Jadi Aksi Menjaga Mangrove di Pantai Baros
-
Olla Ramlan Hadapi Kritik Pedas Netizen, Pembelaan sang Putra Bikin Terharu
-
Setelah Ditolong, Kakek Tua Itu Mendadak Hilang
-
4 Moisturizer Korea Berbahan Rice Extract Rahasia Wajah Glowing Bebas Kusam