Dua tim favorit di grup A gelaran Piala AFF 2022, Indonesia dan Thailand berhasil melewati laga kedua yang mereka mainkan. Indonesia yang bertandang ke Kuala Lumpur Stadium guna menghadapi tuan rumah Brunei yang memilih home base di sana, berhasil menghancurkan sang tuan rumah dengan skor mencolok tujuh gol tanpa balas. Ketujuh lesakan skuat Garuda yang memberondong gawang Brunei disumbangkan oleh Syahrian Abimanyu (menit ke 20), Dendy Sulistyawan (menit ke 40), Egy Maulana Vikri (menit ke 50), Ilija Spasojevic (menit ke 60), Ramadhan Sananta (menit ke 68), Mark Klok (menit ke 86) dan ditutup oleh Yakob Sayuri pada menit ke 90+2.
Seolah tak mau kalah dengan skuat Garuda, pasukan Gajah Perang Thailand juga mengamuk kala bersua dengan Filipina. Memainkan laga di Thammasat Stadium, Pathum Thani, anak asuh Mano Polking tersebut berhasil memulangkan The Azkals dengan gelontoran empat gol tanpa balas. DIsadur dari laman aseanfootball.org, keempat gol tuan rumah disumbangkan oleh Teerasil Dangda pada menit ke 3 dan 41, kemudian Adisak Kraisorn saat pertandingan berjalan 57 menit dan ditutup oleh Suphanan Bureerat pada menit ke 63.
Sama-sama mengantongi 3 poin di laga kedua yang mereka mainkan, baik Indonesia maupun Thailand kini memiliki enam poin di papan klasemen grup A. Namun, dengan selisih gol yang lebih baik daripada Indonesia, skuat Gajah Perang berhak untuk menduduki pemuncak klasemen, dan disusul oleh Indonesia di peringkat kedua.
BACA JUGA: Lesti Kejora Dicap Terlalu Kurus saat Foto Bareng Geng Mamayu, Fans Auto Pasang Badan
Sekadar informasi, dalam dua kali laga yang telah mereka jalani, Thailand telah mengemas total 9 gol. Di laga pembuka melawan Brunei Darussalam, Thailand pesta gol dengan lima jaringan tanpa balas, sementara di laga kedua melawan Filipina, Teerasil Dangda dan kolega menghantam The Azkals dengan empat gol tanpa balas.
Jaringan tersebut pun sejatinya sama dengan milik timnas Indonesia. Namun sayangnya, Egy Maulana Vikri dan kolega yang menjaringkan sembilan gol dalam dua kali laga yang dijalani, harus kebobolan satu gol saat menjamu Kamboja di laga pertama lalu. Sehingga, Indonesia harus rela berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan selisih gol delapan, berbanding sembilan milik Thailand.
Sementara itu, Kamboja, Filipina dan Brunei Darussalam secara berturut-turut menempati peringkat ketiga dan keempat klasemen sementara grup A dengan masing-masing 3 poin. Selanjutnya, Brunei Darussalam berada di posisi juru kunci dengan tanpa poin karena dari tiga laga yang telah dijalani, mereka selalu menuai kekalahan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
Artikel Terkait
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Sinopsis Drama Hide and Sis, Dibintangi Jan Ployshompoo dan Aye Sarunchana
-
Sandy Walsh Pilih Berlabuh ke Buriram United, Bagaimana Prospek Kariernya?
-
Daftar Jadwal Pertandingan Pratama Arhan di Bangkok United Musim Terbaru
Hobi
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Demi Menit Bermain, 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Rela Pindah Klub
-
Sandy Walsh Pilih Berlabuh ke Buriram United, Bagaimana Prospek Kariernya?
Terkini
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
-
10 Karakter dalam Drama China The Princess's Gambit, Siapa Favoritmu?
-
Cobaan Rumah Tangga Bisa Datang dari Mana Saja, Termasuk Serangan Mistis
-
Blue oleh Madein S: Rasa Kehilangan dan Emosional Hadapi Perubahan Hidup
-
Ulasan Novel Lumpu: Ketika Kekecewaan Dapat Mengubah Seseorang!