Asnawi Mangkualam Bahar terpilih menjadi salah satu pemain yang menampilkan performa terbaik di matchday keempat gelaran Piala AFF 2022. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut dinilai induk sepak bola Asia Tenggara atau AFF, menjadi pemain paling menonjol di laga yang mempertemukan antara Indonesia melawan Thailand.
Disadur dari laman affmitsubishielectriccup.com, pemain yang kini bermain bersama Ansan Greeners tersebut menjadi pembeda ketika Indonesia menjamu Pasukan Gajah Perang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (29/12/2022) lalu. Dalam pandangan AFF, Asnawi yang beroperasi di sisi kanan pertahanan timnas Indonesia, mampu memainkan dua peran yang sama pentingnya ketika membantu penyerangan ataupun pertahanan.
Bahkan tak segan, AFF memuji penampilan Asnawi yang membuat kejutan dengan melakukan penetrasi ke sisi kiri pertahanan Thailand yang menghasilkan hadiah penalti bagi tuan rumah. Sekadar mengingatkan, pada pertandingan melawan Thailand tersebut, hadiah penalti bagi Indonesia dihasilkan setelah tendangan keras Asnawi yang merangsek di area kiri pertahanan Thailand, membentur tangan Theerathon Bunmanthan pada menit ke 49.
Selain memiliki andil besar dalam terciptanya penalti untuk Indonesia, pemain yang menjadi salah satu kekuatan utama keberhasilan Indonesia melaju ke partai puncak edisi 2020 tersebut juga mampu menampilkan permainan defensif yang solid. Dalam rilisan AFF, Asnawi tercatat membuat dua intersep penting, dan tiga sapuan genting dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut.
BACA JUGA: Nathalie Holscher Sempat Ingin Lepas Hijab saat Banyak Masalah: Nggak Kuat
Selain Asnawi Mangkualam Bahar, tiga pemain lain yang dinilai AFF menjadi penampil terbaik adalah Lim Pisoth dari Kamboja, kemudian Soukaphone Vongchiengkham dari Laos, dan Irfan Fandi dari Singapura. Lim Pisoth menampilkan permainan ciamik dan menyumbangkan dua gol bagi Kamboja kala menggasak Brunei Darussalam dengan skor telak 5-1.
Sementara Soukaphone Vongchiengkham dari Laos menjadi inspirator bagi Laos, tim yang tak diunggulkan namun pada akhirnya berhasil menahan imbang Myanmar di kandang lawan. Hebatnya lagi adalah, Soukaphone menjadi pencetak gol pertama bagi Laos pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 tersebut. Sementara Irfan Fandi, dalam penilaian AFF mampu tampil apik dalam menggalang pertahanan Singapura sehingga membuat Vietnam harus rela tak mampu mencetak gol ke gawang Hassan Sunny.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Bukan Hanya FIFA, Argentina Juga Ikut Hantam Malaysia Terkait Skandal Pemain Naturalisasi
-
Terbaca dari Skuat Final! Nova Arianto Dipastikan Ikuti Jejak STY di Piala Dunia U-17
-
Piala Dunia U-17 Tinggal Hitungan Hari, Bagaimana Rekor Capaian para Calon Lawan Timnas Indonesia?
-
Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
Artikel Terkait
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
Hobi
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Lagi-Lagi Kandas, Rapor Merah Leo/Bagas yang Makin Disorot Badminton Lovers
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Nova Arianto Optimis Tatap Piala Dunia U-17, Bekal Garuda Muda Sudah Cukup?
Terkini
-
Ulasan Novel Book Shamer: Bukan Sekadar Potret Penulis Antikritik
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
Dunia Sunyi: Belajar Melihat Kekuatan dari Keheningan
-
Stop Menunda! 6 Alasan Umrah di Usia Muda Lebih Menguntungkan!
-
Rude Beautiful Girl: Luka yang Menjadi Benteng dan Cara Perempuan Bertahan