Banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat artikel blog ataupun website, terlebih jika masih dalam proses pengembangan blog atau website sebagai bagian dari strategi marketing brand ataupun perusahaan. Agar strategi pemasaran berhasil, kalian harus memastikan artikel yang dibuat tidak hanya interaktif, tetapi juga memiliki performa yang baik di mesin pencarian. Salah satunya mengetahui teknik menulis dengan menerapkan SEO friendly.
Lantas, bagaimanakah cara menulis artikel yang SEO friendly, agar memiliki performa di mesin pencarian? Sebenarnya ada beragam metrik yang bisa menunjang performa artikel tersebut mudah ditemukan di mesin pencarian. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Panjang Judul pada Artikel Blog
Selain membuat judul konten yang menarik untuk pembaca, kalian juga harus memperhatikan dalam penulisan judul artikel agar memiliki performa yang baik di mesin pencarian seperti Google. Faktor pada penulisan judul artikel dapat memengaruhi traffic dan keterlibatan pembaca di blog kalian.
Artikel dengan panjang judul lebih dari 10 kata memiliki performa yang lebih baik daripada judul yang lebih pendek antara 7 hingga 10 kata. Bahkan, artikel dengan panjang judul 10 kata atau lebih juga bisa mendapatkan 5 kali backlink serta 2 kali traffic dan share lebih tinggi, daripada artikel dengan judul pendek.
Selain itu, judul yang memiliki 7 kata dianggap tidak menarik. Hal ini terlihat dari traffic yang dua kali lebih sedikit daripada artikel dengan jumlah judul 7 hingga 10 kata. Dari data tersebut kalian dapat mengetahui bahwa judul yang lebih panjang ternyata dapat mendorong orang untuk membaca dan membagikannya ke media sosial.
2. Panjang Isi pada Artikel Blog
Seorang content writer juga harus mempertimbangkan panjang artikel yang dibuatnya, karena hal tersebut berpengaruh pada performa di mesin pencarian. Artikel blog dengan panjang lebih dari 1000 kata biasanya memiliki performa yang lebih baik di mesin pencarian, daripada artikel dengan panjang 500 hingga 900 kata.
Bahkan, artikel dengan panjang lebih dari 1000 kata tersebut mampu menarik traffic 3 kali lebih banyak, 3,5 kali backlink lebih banyak, dan dibagikan di media sosial 4 kali lebih banyak. Berbeda dengan artikel yang memiliki jumlah kata lebih singkat seperti artikel dengan panjang 300 hingga 500 kata yang memiliki angka share jauh lebih sedikit.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pembaca umumnya lebih tertarik untuk membaca, terlibat, serta membagikan blog yang memiliki informasi lebih lengkap. Meski begitu, tidak semua artikel yang kalian buat harus berformat panjang. Kalian tetap dapat menyesuaikan kembali dengan target, tujuan, dan jenis artikel yang diinginkan.
3. Judul Bertipe Listicle
Menulis artikel yang SEO friendly selanjutnya, yaitu membuat judul dengan tipe listicle. Tak hanya panjang pada bagian judul artikel saja yang harus kamu perhatikan. Tipe judul juga menjadi faktor yang tak kalah penting untuk menunjang performa artikel kalian di mesin pencarian.
Judul artikel dengan tipe listicle dan diawali dengan angka ternyata lebih banyak menarik pembaca dan lebih sering dibagikan di media sosial. Artikel dengan tipe judul tersebut umumnya lebih sering dibagikan dan dikunjungi pembaca dibanding artikel dengan tipe judul lainnya. Alasannya karena tipe judul seperti ini terlihat lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain judul yang bertipe listicle, ada juga tipe judul yang mendapatkan angka unique page views lebih tinggi lainnya yaitu tipe judul yang berupa panduan, cara-cara ataupun tips dalam melakukan sesuatu.
4. Memasukkan Backlink ke Artikel
Dalam menulis artikel kalian diharus memasukkan tautan backlink ke dalam artikel, baik itu link internal ataupun eksternal. Contohnya, tautan link internal dapat membantu mengarahkan lebih banyak traffic ke artikel lainnya, serta akan meningkatkan keterlibatan pembaca untuk berada cukup lama di blog kalian.
Sementara, backlink eksternal dapat meningkatkan validitas situs yang berasal dari situs terkemuka. Pembaca pun akan mendapat gambaran sumber-sumber bacaan terkait yang kredibel dari artikel yang kalian berikan.
5. Optimalkan Gambar atau Foto pada Artikel Blog
Selain membuat artikel yang berkualitas, kalian perlu mengoptimalkan gambar ataupun foto. Sebab dalam menulis artikel SEO friendly, gambar atau foto dapat menjadikan artikel kalian menarik bagi pembaca.
Mengoptimalkan gambar atau foto, yaitu dengan menambahkan keyword ke dalam file gambar, memasukkan keyword ke dalam tag ALT gambar, dan mengoptimalkan ukuran gambar menjadi lebih kecil agar tidak memberatkan loading page.
Selain itu, pastikan juga bahwa gambar atau foto yang kalian gunakan tidak memiliki hak cipta. Alangkah baiknya jika gambar tersebut merupakan gambar asli yang kalian desain sendiri.
Demikian lima tips menulis artikel blog yang SEO friendly dan dapat memengaruhi performa di mesin pencarian. Semoga bermanfaat!