Timnas Indonesia akhirnya harus terhenti langkahnya di babak empat besar gelaran Piala AFF 2022. Bertarung di leg kedua babak semifinal gelaran, Asnawi Mangkualam dan kolega harus tunduk dari tuan rumah Vietnam. Bermain di My Dinh National Stadium, skuat Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2 melalui sepasang gol yang diciptakan oleh striker tuan rumah, Nguyen Tien Linh pada menit ke 3 dan 47.
Meskipun kalah dan harus menyudahi perhelatan hanya sampai di babak semifinal kejuaraan, namun ada sebuah hal yang unik dalam pertandingan semalam. Asnawi Mangkualam Bahar ternyata berhasil membuat Doan Van Hau mendapatkan kartu kuning dan meruntuhkan mitos bahwa pemain ini tak akan tersentuh oleh kartu meski sebrutal apapun dirinya bermain.
Sekadar informasi, selama perhelatan Piala AFF 2022 ini, Doan Van Hau merupakan sosok pemain Vietnam yang paling menyebalkan. Dirinya bahkan berkali-kali lolos dari jeratan sanksi dan kartu pengadil laga meski berkali-kali pula dia melakukan pelanggaran berbahaya.
Namun, di pertarungan semifinal leg kedua melawan Indonesia, kekebalan pemain yang satu ini dipatahkan oleh Asnawi Mangkualam Bahar. Berawal dari perebutan bola yang terjadi di sisi sebelah kanan pertahanan Indonesia yang ditempati oleh Asnawi dan Van Hao, pemain Ansan Greeners tersebut tiba-tiba terjatuh dan memegangi mukanya.
BACA JUGA: Diduga Lakukan KDRT, Terkuak Perjanjian Pra Nikah Ferry Irawan dan Venna Melinda
Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa tangan Van Hau terayun dan mengenai Asnawi sehingga pemain timnas Indonesia tersebut terjatuh. Uniknya adalah, wasit Yusuke Araki dari Jepang yang memimpin jalannya pertandingan, langsung menghunus kartu kuning dan mengakhiri mitos kekebalan Doan Van Hau terhadap hukuman kartu.
Kita harus fair, jika dibandingkan dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Van Hau sebelumnya, apa yang dia tujukan pada Asnawi tentu masih jauh di bawah level brutal. Kita masuk ingat, kala bertarung melawan Malaysia di fase penyisihan grup B lalu, pelanggaran keras yang dilakukan pemain ini selalu luput dari kartu sang wasit, meskipun dilakukan berkali-kali.
Pun demikian ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada leg pertama babak semifinal lalu. Jika dibandingkan dengan pelanggaran Van Hau terhadap Dendy Sulistyawan ataupun Ricky Kambuaya, tentu saja masih brutal pelanggaran sebelumnya. Namun, seperti yang kita ketahui bersama, Van Hau kala itu masih kebal terhadap kartu, sebelum pada akhirnya mitos kekebalannya diruntuhkan oleh Asnawi Mangkualam Bahar, di kandang Vietnam sendiri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Kaget! Jawaban Ole Romeny Ditanya Erick Thohir, Apa Masih Yakin Bela Timnas Indonesia Habis Dibantai Jepang?
-
Ole Romeny Siap! 3 Striker Keturunan OTW Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Australia Pada Maret 2025
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Tanggapi Eliano Reijnders yang Dicoret Shin Tae-yong
-
3 Kerugian Timnas Indonesia Pecat Shin Tae-yong, Nomor 2 Dampaknya Luar Biasa
Hobi
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
Terkini
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
-
Ulasan Novel Alster Lake: Kisah Cinta Seorang Penulis di Danau Alster
-
Ulasan Buku 101 Langkah Mengatasi Insecure: Belajar Menjadi Percaya Diri
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?