Indonesia dipastikan tanpa wakil di babak final India Open 2023 menyusul kekalahan 3 wakil tanah air di babak semifinal. Yang pertama, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kalah 2 set langsung dari pebulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Kemudian, Jonathan Christie juga tidak berhasil melaju ke partai puncak setelah disingkirkan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen.
Wakil terakhir Indonesia di sektor ganda putra, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto juga dikalahkan di semifinal oleh pasangan Malaysia, Aaron Chia / Soh Woi Yik. Kekahalan Fajar / Rian membuat kontingen Indonesia pulang tanpa gelar di India Open 2023.
BACA JUGA: Jumlah Dokter Gigi di Indonesia Terus Bertumbuh, Kualitas dan Kompetensi Perlu DItingkatkan
Kekalahan ketiga wakil Indonesia patut untuk ditelisik lebih dalam. Berikut ini adalah analisis kekalahan ketiga wakil Indonesia di semifinal India Open 2023:
1. Anthony Sinisuka Ginting
Ginting menjadi wakil Indonesia pertama yang tampil di India Open 2023. Pada babak ini, Ginting berjumpa dengan jagoan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Kedua pemain tampak berimbang pada set pertama. Namun, Vitidsarn-lah yang memenangkan set 1 dengan skor 27-25.
Memasuki set kedua, Ginting sebenarnya selalu unggul dari Vitidsarn hingga skor 15-13. Namun, Vitidsarn justru menampilkan permainan ciamik dengan mencetak 8 poin beruntun sehingga menang 21-15. Singkatnya, kekalahan Ginting disebabkan oleh dua hal, gagal merebut set pertama dan tidak berhasil membendung laju poin Vitidsarn di set kedua.
2. Jonatan Christie
Selain Ginting, Jonatan Christie atau Jojo juga menjadi wakil Indonesia di babak semifinal. Walau bertemu unggulan pertama Viktor Axelsen, namun Jojo sempat diprediksi bakal memberi kejutan karena menyingkirkan Chou Tien-chen di perempat final.
BACA JUGA: Hari Gizi Nasional 2023: IDAI Minta Ibu Bikin Menu MPASI Sedikit Sayuran Tapi Banyak Daging
Namun, Jojo tak kuasa membendung Axelsen di set pertama sehingga lawannya asal Denmark tersebut menang telak 21-6. Jojo sempat memberikan perlawanan pada Axelsen di set kedua. Jojo sempat seri 6-6 di awal set kedua. Namun Axelsen menunjukkan kelasnya dengan berhasil menang 21-12. Singkatnya, Jojo punya momentum di set kedua namun terhalang Axelsen yang kembali menunjukkan mentalitas juaranya.
3. Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto
Setelah Ginting dan Jojo tidak berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia terakhir di partai semifinal. Pada babak ini, Fajar / Rian menghadapi perwakilan Malaysia, Aaron Chia / Soh Woi Yik.
Fajar / Rian sebenarnya mengawali pertandingan dengan impresif. Buktinya mereka menang telak 21-11 di set pertama. Namun Fajri menurunkan tempo di set kedua sehingga pasangan Malaysia menyamakan kedudukan dengan kemenangan 21-15.
Di set ketiga, Aaron / Chia sukses meneruskan momentum hingga menang 21-16. Singkatnya, kekalahan ganda putra Indonesia disebabkan oleh kekalahan di set kedua serta momentum yang berhasil dijaga oleh sang lawan.
Itulah analisis dari kekalahan wakil Indonesia di semifinal India Open 2023. Semoga di ajang selanjutnya pebulutangkis Indonesia kembali dapat menyuguhkan performa yang impresif serta meraih prestasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pratama Arhan Main di K-League, Ini Rangkingnya di Jajaran Liga Top Asia
-
Rekap Tim Asia Tenggara di Pekan Perdana Piala Asia 2023, Thailand Menang!
-
Ini Pemain Indonesia yang Masuk dalam Daftar Unggulan di Malaysia Open 2024
-
Veda Ega Pratama Ikut Ajang Ini! 3 Fakta Red Bull MotoGP Rookies Cup
-
Peluang Cetak Sejarah! Ini Sepak Terjang Tim Asia Tenggara di Piala Asia
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025