Petualangan wonderkid timnas Indonesia, Witan Sulaeman di benua Eropa tampaknya akan terhenti di tahun ini. Pemain muda yang kini bermain bersama AS Trencin yang berkompetisi di Fortuna Liga Slowakia tersebut dikabarkan tengah mendekat ke klub ibukota, Persija Jakarta.
Disadur dari laman suara.com (31/1/2023), pemain yang telah menjadi bagian dari timnas Indonesia semenjak kelompok umur tersebut telah menjalin kesepakatan untuk membela Macan Kemayoran dengan durasi 3,5 tahun mendatang. Sebuah keputusan yang terbilang berani, mengingat Liga Indonesia sendiri saat ini dinilai tengah menurun kualitasnya.
Selain itu, Witan Sulaeman sendiri memiliki karir yang lebih mentereng di benua Eropa, jika dibandingkan dengan Egy Maulana Vikri. Disadur dari laman transfermarkt.com, pemain yang bisa bermain di kedua flank pun gelandang tengah tersebut memulai karir abroad-nya pada 10 Februari 2020 lalu dengan bergabung bersama Radnic Surdulica di liga Serbia.
Selama satu setengah musim membela Radnic Surdulica, Witan Sulaeman berpindah ke liga yang lebih kompetitif, yakni Liga Polandia bersama Lechia Gdansk. Tercatat, pemain berusia 21 tahun tersebut merapat ke Lechia Gdansk pada tanggal 1 September 2021, dan hanya bertahan selama kurang lebih tiga bulan saja.
BACA JUGA: Pemotretan Terbaru Mirip Tinkerbell, Wajah Fuji Diomongin: Ini Nggak Real
Tanggal 17 Januari 2022, Witan Sulaeman kembali berpindah klub ke FK Senica dengan status sebagai pemain pinjaman. Hal ini lebih dikarenakan sang pemain tak mampu untuk bersaing di klub sehingga manajemen memutuskan untuk memberikan opsi peminjaman bagi Witan Sulaeman ke FK Senica. Masa pinjaman sang pemain di FK Senica berakhir pada tanggal 11 Mei 2022.
Petualangan terakhir dari Witan Sulaeman di benua Eropa dilakukannya bersama dengan AS Trencin. Dari laman Transfermarkt, Witan bergabung dengan AS Trencin pada 1 Agustus 2022 hingga pada akhirnya memutuskan untuk kembali berkiprah di liga tanah air dengan bergabung bersama Persija Jakarta.
Dengan pengalaman yang didapatkannya selama berlaga di Eropa bersama dengan empat klub berbeda, tentu kita menjadi penasaran dengan sepak terjang yang akan dilakukan oleh Witan Sulaeman di BRI Liga 1 Indonesia. Sebagai pecinta sepak bola nasional, tentu kita berharap Witan akan mampu memberikan penampilan terbaiknya, sehingga ada klub luar negeri yang berminat untuk kembali meminang jasanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
-
Rekan Mees Hilgers: Sangat Ceroboh dan di Bawah Standar
Hobi
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia