Bulan Februari 2023 dipenuhi dengan jadwal turnamen bulutangkis kontinental beregu, baik di wilayah Asia, Afrika, sampai Eropa. Kini giliran BWF World Tour Series yang memenuhi agenda di sepanjang bulan Maret 2023 dan seluruh pebulutangkis dunia akan bersiap untuk tur Eropa sebulan penuh tanpa jeda.
Mulai dari level Super 300 sampai Super 1000, berikut jadwal turnamen BWF World Tour Series bulan Maret 2023. Ada All England Open!
1. German Open
Sebagai turnamen pembuka tur Eropa, German Open akan digelar pada 7-12 Maret 2023 di Mülheim, German. Turnamen ini merupakan salah satu agenda BWF world tour series level Super 300.
Sebelumnya di edisi tahun 2022, tiga negara berbagi podium juara German Open. Ada China dan Thailand dengan raihan dua gelar, serta Malaysia dengan satu gelar. Sayangnya, wakil Indonesia yang diturunkan tidak mampu berbicara banyak di turnamen ini.
BACA JUGA: PBSI Ungkap Faktor Kegagalan Timnas Bulutangkis di Kejuaraan Beregu Campuran Asia
Thailand borong gelar di sektor tunggal putra lewat Kunlavut Vitidsarn dan ganda campuran dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Sedangkan China raih gelar di sektor tunggal putri dari He Bingjiao dan ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan. Gelar sektor ganda putra jadi milik Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
2. All England Open
Sebagai salah satu turnamen prestisius, All England Open cukup banyak dinantikan para pebulutangkis dunia dan badminton lovers. Masuk level Super 1000, All England dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Maret 2023 di Birmingham, Inggris.
Tahun ini adalah edisi ke-114 sejak dihelat pertama kali pada 1899 silam. Di gelaran tahun 2022, tiga negara sukses bawa pulang gelar. Menariknya, tidak ada wakil China yang naik podium All England 2022.
Viktor Axelsen dari Denmark menjadi peraih gelar di sektor tunggal putra. Sedangkan gelar di sektor tunggal putri diraih Jepang lewat Akane Yamaguchi. Jepang bahkan menambah dua raihan gelar lagi.
Ada Nami Matsuyama/Chiharu Shida di nomor ganda putri dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran yang merupakan juara bertahan edisi tahun 2021. Indonesia turut merasakan euforia podium juara usai Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sabet gelar di sektor ganda putra.
3. Swiss Open
Termasuk dalam turnamen level Super 300, Swiss Open 2023 dijadwalkan berlangsung pada 21-26 Maret 2023 di Bassel, Swiss. Sebagai turnamen ketiga dalam agenda BWF tur Eropa, Swiss Open juga menjadi salah satu even yang cukup dinanti.
BACA JUGA: Indonesia Terhenti di Perempat Final BAMTC 2023, Rionny: Kegagalan Ini Jadi Bahan Evaluasi
Dalam gelaran tahun sebelumnya, ada empat negara yang sukses sabet gelar. Indonesia raih dua gelar dari sektor tunggal putra oleh Jonatan Christie dan ganda putra oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tunggal putri India, Pusarla Sindhu juga turut naik podium Swiss Open 2022.
Dari sektor ganda putri, wakil Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva berhasil sabet gelar juara. Wakil Jerman, Mark Lamsfuß/Isabel Lohau naik podium juara untuk sektor ganda campuran.
Terakhir, ada turnamen Spain Master 2023 di penghujung bulan Maret. Masuk kategori level Super 300, turnamen yang digelar di kota Madrid ini akan berlangsung pada 28 Maret sampai 4 April 2023. Spain Masters sendiri sempat ditiadakan pada edisi tahun 2022 akibat pandemi.
Praktis, juara bertahan datang dari edisi tahun 2021. Indonesia terbilang sangat berjaya pada even Spain Masters 2021 dengan borong empat gelar. Satu-satunya gelar yang gagal direbut adalah sektor tunggal putra yang jadi milik Toma Junior Popov dari Perancis.
Gelar Indonesia datang dari sektor tunggal putri oleh Putri Kusuma Wardani, ganda putra oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, ganda putri oleh Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan ganda campuran oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Itulah empat turnamen BWF World Tour series bulan Maret 2023. Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Budaya Cagongjok di Korea, Another Level dari Fenomena Rojali Rohana?
-
Guru Ikut Makan MBG Malah Dituduh Ambil Hak Siswa, Ini Klarifikasinya!
-
Pinkan Mambo dan Bisnis Kuliner, Murni Jualan atau Cari Jalur 'Comeback'?
Artikel Terkait
Hobi
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
Terkini
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!