Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | 🍀e. kusuma. n🍀
ilustrasi menulis (Unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Menulis artikel di media online terkadang bisa gampang-gampang susah. Banyak kendala yang mungkin akan kita hadapi dan tidak jarang hal tersebut justru dapat menurunkan semangat. Biasanya, masalah khas penulis berkutat pada writer's block yang menghampiri tanpa diduga dan serba tiba-tiba. 

Sayangnya, semua tidak berhenti pada satu masalah saja. Terkadang saat ide mengalir lancar dan berhasil menulis banyak artikel, proses moderasi juga tidak kalah membuat cemas sebab artikel tidak kunjung terbit.

Menghadapi situasi semacam ini, perlu ada trik jitu memuluskan jalan agar artikel jadi mudah terbit. Berikut ini lima trik jitu yang dapat diterapkan agar artikel bisa cepat terbit.

1. Pilih tema yang up to date dengan kondisi saat ini

Pemilihan tema artikel menjadi poin awal yang penting dari perjalanan tulisan kita hingga menjadi artikel yang utuh. Terkait trik agar cepat terbit, pemilihan tema ter-update dengan kondisi yang terjadi saat ini bisa dicoba untuk diterapkan. 

BACA JUGA: 5 Manfaat Tanaman Hias bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Stres

Banyak pemberitaan yang bisa jadi 'santapan' nikmat untuk diolah dan masuk meja editorial. Di sini kepekaan dan insting mengolah data pada tema terbaru diuji. Saat muncul pemberitaan baru, cepatlah berburu dan ramu tulisan sesegera mungkin.

2. Pilih tema khas yang digemari pembaca

Jika tema update telah terlewatkan dan terasa sulit ditembus, coba 'jalur' pemilihan tema yang banyak digemari pembaca. Beberapa pembaca memiliki kekhasan selera tertentu sesuai dengan karakter masing-masing. 

Jika pasar pembaca adalah penikmat hiburan, cobalah menulis tema entertainment. Atau bisa juga memilih topik life dengan titik fokus pada artikel relationship yang memang relate dengan kondisi banyak orang.

3. Observasi selera editor lalu pahami

Selain tema, penting juga untuk memperhatikan selera editor yang memoderasi artikel di media online. Tiap editor biasanya memiliki spesifikasi terhadap kanal yang mereka handle. Mereka juga biasanya memiliki tipe artikel yang difavoritkan.

Jika kita terbiasa mendapat notifikasi artikel terbit pasti akan lebih mudah memahami hal semacam ini. Namun jika tidak, kita tetap bisa melihat selera editor dari artikel-artikel yang lolos kurasi. Kembali lagi, kebiasaan membaca akan menjadi faktor terpenting untuk proses pengenalan terhadap editor.

4. Tentukan timing yang tepat untuk submit artikel

Timing submit artikel yang sudah ditulis ternyata juga bisa berpengaruh pada kecepatan dan kemudahan lolos terbit. Semakin awal submit, peluang untuk dilirik editor jadi lebih besar dan panjang. 

BACA JUGA: Drawing All England 2023: Indonesia Hadapi Lawan Berat dan Perang Saudara

Meski tidak ada klaim resmi dari meja editorial, tapi kebiasaan semacam ini cukup membuahkan hasil. Submit pagi biasanya belum banyak 'saingan'. Sedangkan semakin malam, peluang terbit bisa saja tertunda mengingat editor juga punya jam kerja.

5. Rajin "menyerang" editor dengan banyak artikel

Cara terakhir dan paling seru untuk dilakukan adalah 'menyerang' editor dengan terus submit artikel sebanyak-banyaknya. Jangan pernah merasa bosan untuk mengirimkan tulisan, apalagi sampai patah semangat karena tumpukan artikel di kolom pending

Justru hal ini harus semakin memotivasi diri untuk terus menulis dan mengirimkan artikel. Satu hal yang pasti, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jadi, jangan berhenti hari ini, sekarang, ataupun besok. Terus menulis dan tetap semangat.

Nah, itu tadi lima trik jitu untuk memuluskan jalan agar artikel bisa cepat diterbitkan oleh editor. Yuk, mulai terapkan sekarang juga!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

🍀e. kusuma. n🍀