Ditolak editor adalah hal tidak mengenakkan yang selalu dihindari penulis. Padahal, meskipun telah membaca syarat dan ketentuan, serta mengikuti kaidah yang ada, terkadang artikel yang dikirim ke suatu media tetap mengalami penolakan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Simak 5 alasan artikel yang ditolak editor berikut ini.
1. Istilah
Beberapa penulis terkadang sadar atau tidak sadar mencantumkan istilah yang tidak umum digunakan. Alih-alih membuatmu terlihat pintar, hebat, dan up to date, tindakan ini justru membuat artikelmu ditolak editor.
BACA JUGA: Layanan Cuci Darah Bagi Pasien Gagal Ginjal dengan BPJS Perlu Peningkatan, Ini Saran dari Dokter
Hindari penggunaan kata atau kalimat yang hanya dipahami oleh sekelompok orang tertentu. Karena tulisan yang baik adalah tulisan yang paling mudah dicerna pembacanya. Kamu tentu tidak mau ‘kan, tulisan yang sudah susah payah dibuat mendadak tertolak hanya karena satu kalimat yang tidak umum tersebut.
2. Hak Cipta
Beberapa media ada yang tidak menerima artikel yang memuat lirik lagu dan resep. Hal ini karena artikel jenis ini memiliki hak cipta. Sehingga, sebaik apa pun tulisanmu, mereka tetap tidak akan menerimanya.
3. Kesalahan penulisan
Sebagai orang yang menerima ratusan hingga ribuan artikel setiap harinya, editor tentu malas jika menemukan tulisan yang kurang rapi.
Sehingga, selain harus memperhatikan typo, KBBI, dan PEUBI, penulis juga harus memperhatikan kerapian tulisan dari segi visualnya. Misalnya, dengan mengedit numbering, spasi antar kata maupun paragraf, pemenggalan paragraf, dsb.
4. Iklan
Beberapa media tidak menerima artikel berupa iklan yang bersifat komersial. Sehingga perlu kehati-hatian dan pemilihan kata yang tepat jika ingin mengulas suatu produk.
Jika menulis artikel jenis ini, jelaskan produk secara editorial, dan jangan menyebut brand ternama secara langsung. Kamu bisa menggunakan kata “ala” agar tidak terjadi miskonsepsi.
5. Pembuka
Hindari menulis pembuka yang terlalu singkat. Kamu perlu menulis paragraf pengantar agar pembacamu mengerti topik apa yang ingin dibahas. Namun, kamu juga tidak perlu menulis pembuka yang terlalu Panjang karena akan dipaparkan di bagian isi artikel.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Akhirnya Sah, Selamat untuk Ariel NOAH dan Marchella FP
6. Sumber
Sangat penting untuk diperhatikan adalah menulis atribusi pemilik gambar di sumber foto. Karena sebaik apa pun tulisanmu, jika foto yang dicantumkan tidak disertai sumber, maka tulisanmu bisa tertolak.
Sementara jika menulis artikel hasil wawancara, sertakan pula sumber seperti YouTube, Instagram, TikTok, Podcast, dsb. dan nama akun pengunggah agar tulisanmu valid dan kredibel. Tak kalah penting, hindari sumber yang memiliki hak cipta, seperti misalnya aplikasi berbayar (Lysn, Weverse, dll.)
7. Gambar
Agar tulisanmu lebih menarik, sertakan embed berupa gambar atau video. Sehingga, dukungan visual akan membuat artikelmu lebih informatif.
8. Opini
Terakhir, ketika menulis artikel berupa opini, buatlah tulisan yang easy reading. Perhatikan pula analisis kuat dan tulis lah secara personal. Karena opini merupakan artikel yang berupa pendapat si penulis dari sisi yang netral.
Demikian 8 cara agar tulisanmu tidak ditolak editor. Semoga membantu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
-
Kontras dengan Judulnya, Ini Kisah Patah Hati di Lagu Key SHINee 'Easy'
-
Hampers Tidak Wajib, Tapi Jangan Ajak Orang Lain Stop Kirim Hadiah Lebaran
-
Lebaran Penuh Kepalsuan, saat Momen Suci Berubah Menjadi Tekanan Tahunan
Artikel Terkait
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Tumben, Publik Vietnam Ikut Senang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Media Malaysia Angkat Topi: Timnas Indonesia U-17 Layak ke Piala Dunia
-
Koran Cetak di Era Digital, Masihkah Relevan?
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
Hobi
-
BAC 2025 Day 2: Jadwal Laga 15 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
BAC 2025: Tiga Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Blunder Fatal Yaman Antar Timnas Indonesia U-17 Pesta Gol: Ini Analisis Lengkapnya!
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Timnas Indonesia U-17 Tampil Beda saat Gasak Yaman, Nova Arianto Soroti Dua Hal Ini
Terkini
-
Banyak Lulusan Gen Z Menganggur, Sistem Pendidikan Dipertanyakan
-
3 Buah Iblis Mampu Taklukkan Ibara Ibara no Mi Milik Sommers di One Piece
-
Dolar Naik Rp17.000: Ekonomi Tertekan dan Kita Masih Joget-Joget Saja!
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara