Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Aji Kusuma. (ileague.id)

Jelang bergulirnya BRI Super League musim 2025/2026, Madura United FC menjadi salah satu klub yang serius menyiapkan diri. Salah satu amunisi lokal yang diproyeksikan tampil menonjol musim ini adalah Aji Kusuma, striker berusia 26 tahun yang baru bergabung dengan klub asal Pulau Garam tersebut.

Aji menunjukkan kepercayaan diri tinggi menatap musim barunya bersama Madura United. Ia mengaku tak menemui banyak kendala dalam beradaptasi dengan skema permainan yang diterapkan pelatih Angel Alfredo Vera.

“Dari segi taktikal, sangat bagus, karena sesuai dengan gaya main dan karakter saya,” ujar Aji Kusuma setelah sesi latihan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sebagaimana mengutip ileague.id, Selasa (5/8/2025).

Pemain kelahiran Riau tersebut merasa bahwa sistem permainan yang diusung Alfredo Vera benar-benar menunjang potensi terbaiknya sebagai penyerang. Hal ini memberinya motivasi lebih untuk tampil maksimal dalam setiap kesempatan.

“Kalau saya pribadi, saya tidak terlalu memikirkan (persaingan), saya janji akan selalu maksimalkan setiap diberi kesempatan,” lanjutnya menanggapi soal rivalitas di lini depan Madura United yang diisi juga oleh nama besar seperti Balotelli.

Aji juga menyebut bahwa sejak hari pertama latihan, proses adaptasinya berjalan sangat mulus. Baik dari sisi latihan fisik maupun strategi tim, ia merasa langsung cocok dengan pelatih dan para pemain lainnya.

Aji Kusuma dijadwalkan akan memulai kiprahnya di Liga Super musim ini pada Sabtu (9/08/2025) mendatang saat Madura United menjamu Persis Solo. Laga ini akan menjadi pembuktian awal sekaligus momentum penting bagi Aji untuk menunjukkan kontribusinya.

Madura United dan Persis Solo sama-sama berjuang keras menghindari degradasi pada musim sebelumnya. Musim ini, keduanya tentu ingin tampil lebih baik dan mengincar posisi aman, bahkan jika memungkinkan, menyusup ke papan tengah klasemen.

Punya Keselarasan Gaya Bermain, Aji Kusuma Berpeluang Jadi Andalan

Kehadiran Aji di Madura United bukan tanpa ekspektasi besar. Presiden klub, Achsanul Qosasi secara terbuka menyatakan optimisme terhadap kontribusi Aji Kusuma yang dinilai masih memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.

Dengan usia 26 tahun dan pengalaman di berbagai klub, Aji dianggap sebagai striker lokal yang siap naik kelas. Apalagi, gaya bermain yang selaras dengan strategi pelatih Vera memberi keunggulan tersendiri.

Latihan taktik bersama tim juga disebut sangat dinikmati oleh Aji. Ia merasa cocok dengan gaya permainan Madura United yang menekankan pada kecepatan dan tekanan tinggi di lini serang.

Kekompakan tim yang diperkuat oleh banyak pemain lama membuat proses menyatu dengan skema permainan menjadi lebih mudah. Aji mengaku sangat terbantu oleh atmosfer kekeluargaan yang kuat dalam tim.

Sebagai pemain lokal, Aji tetap bersaing ketat dengan nama-nama asing seperti Balotelli. Namun, komitmen dan pemahamannya terhadap taktik memberi nilai tambah tersendiri dalam perebutan posisi utama.

Selama beberapa musim terakhir, Madura United memang tengah membangun skuad yang lebih kompetitif. Dengan sektor penyerangan yang ditopang oleh Aji, mereka berharap bisa meningkatkan produktivitas gol yang sempat menjadi masalah musim lalu.

Perjalanan Aji Kusuma dalam dunia sepak bola nasional juga cukup menarik. Ia memulai karier profesionalnya pada 2017 bersama Persika Karawang, setelah sebelumnya mengasah kemampuan di akademi Bali United.

Setelah itu, ia sempat bermain selama empat musim di Persiba Balikpapan dan dua musim membela Persija Jakarta. Total 37 laga dan 5 gol dicatatkannya saat berseragam Macan Kemayoran.

Musim lalu, Aji memperkuat Persita Tangerang dengan tampil dalam 25 pertandingan di Liga 1. Kini, bersama Madura United, ia punya tantangan dan peluang baru untuk membuktikan kualitasnya sebagai striker papan atas.

Tak hanya di level klub, Aji juga sempat memperkuat Timnas Indonesia U-19. Ia mencetak gol penting dalam ajang Piala AFF U-19 2018 dan ikut membawa Garuda Muda meraih posisi ketiga.

Rana Fayola R.