Dilansir skysports, pemain sepak bola asal Jerman yakni Mesut Ozil resmi menyatakan pensiun dari kareirnya sebagai pemain sepak bola pada umur 34 tahun. Pesepak bola yang terkenal akan kemampuannya sebagai gelandang tersebut telah malang melintang di sepak bola Eropa.
Ozil telah memulai karier profesionalnya sejak 2005 dengan membela Schalke 04 11. Setelahnya, Ozil memperkuat tim utama Schalke, Werder Bremen, Real Madrid, Arsenal, Fenerbahce dan Istanbul Basaksehir.
Selama aktif bermain, Mesut Ozil meraih banyak prestasi baik bersama klub maupun kala membela negara Jerman. Berikut ini adalah pencapaian Mesut Ozil selama berkiprah dalam sepak bola:
BACA JUGA: Umumkan Pensiun, Berikut 3 Fakta Menarik dari Pesepakbola Mesut Ozil
1. Werder Bremen
Setelah 3 musim memperkuat Schalke 04, Mesut Ozil mencoba peruntungan di klub Jerman lainnya yakni Werder Bremen. Saat membela klub ini, Ozil sukses mendapat gelar perdananya setelah mengantarkan Bremen menjuarai DFB Pokal 2008/09.
Kontribusinya tak main-main, Ozil menjadi pencetak gol tunggal di laga final melawan Bayer Leverkusen. Selain itu, Ozil juga berperan besar dalam keberhasilan klub mencapai final Piala UEFA (sekarang Liga Europa) 2008/09.
2. Real Madrid
Penampilan apiknya bersama Bremen membuat raksasa Spanyol, Real Madrid tertarik memboyong Ozil ke Santiago Bernabeu. Dilansir bbc, Mesut Ozil resmi berseragam El Real pada pertengahan 2010 dengan mahar 15 juta Euro.
Selama membela panji klub ibukota Spanyol tersebut, Ozil berperan serta dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai Copa del Rey 2010/11, Laliga 2011/12, serta Piala Super Spanyol 2012.
3. Arsenal
Di antara beberapa klub yang pernah dibela Mesut Ozil, Arsenal menjadi kesebelasan terlama yang diperkuat gelandang kelahiran Gelsenkirchen, Jerman ini. Ozil membela tim Meriam London selama 8 musim sejak didatangkan pada musim 2013/14. Dilansir bbc, Arsenal merogoh kocek sebesar 42,5 juta Euro untuk mendapatkan servis Ozil.
Tampil dalam 254 laga dan mencetak 44 gol, Ozil berperan besar dalam keberhasilan Arsenal merengkuh berbagai trofi di antaranya 4 kali menjuarai Piala FA dan menjuarai Community Shield 2015. Ozil juga menjadi pilar penting bagi Arsenal saat menembus partai puncak Liga Europa 2018/19.
4. Timnas U-21 Jerman
Selain berprestasi di level klub, Mesut Ozil juga tampil gemilang bersama timnas Jerman. Gelar pertama Ozil bagi tim Panzer adalah saat menjuarai UEFA European Under-21 Championship. Saat itu, Ozil punya kontribusi penting dengan mencetak 1 gol di laga puncak sehingga Jerman menang telak 4-0 atas Inggris.
5. Timnas Jerman
Tampil cemerlang di level junior membuat Ozil tak butuh waktu lama untuk mendapatkan panggilan memperkuat timnas senior Jerman. Ozil pun menjalani debut kala Jerman menghadapi Norwegia pada Februari 2009. Sejak saat itu, Ozil rutin bermain bersama timnas Jerman sampai 2018.
Sebagai gelandang, Ozil juga tergolong produktif dengan menciptakan 23 gol dari 92 penampilan. Pencapaian Ozil selama memperkuat Jerman juga terbilang istimewa karena mampu mengantarkan Jerman menjadi juara ketiga Piala Dunia 2010 serta menjuarai Piala Dunia 2014.
6. Penghargaan Individu
Berkat penampilan apiknya yang terbukti mampu menghadirkan prestasi bagi klub yang dibela, Mesut Ozil pun banyak memperoleh penghargaan individu. Beberapa diantaranya adalah Tim Pilihan Bundesliga musim 2008/19, gelandang serang terbaik Bundesliga 2010, pencetak assist terbanyak Liga Inggris 2015/16, hingga 5 kali meraih penghargaan pemain terbaik Jerman.
Itulah beragam gelar dan pencapaian Mesut Ozil selama berkiprah sebagai pesepak bola. Kita doakan agar karier Ozil kedepannya semakin bagus baik jika memilih tetap di dunia sepak bola maupun merambah bidang lain. Terimakasih, Legenda!
Baca Juga
- 
                      
              Tundukkan Bahrain, Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Ronde 3
- 
                      
              Optimis ke Piala Dunia 2026, Ini Potensi Lawan Timnas Indonesia di Ronde Keempat
- 
                      
              Pratama Arhan Main di K-League, Ini Rangkingnya di Jajaran Liga Top Asia
- 
                      
              Rekap Tim Asia Tenggara di Pekan Perdana Piala Asia 2023, Thailand Menang!
- 
                      
              Ini Pemain Indonesia yang Masuk dalam Daftar Unggulan di Malaysia Open 2024
Artikel Terkait
- 
                
              Mesut Ozil Umumkan Gantung Sepatu di Usia yang Cukup Muda, Ini Alasannya!
- 
                
              Terungkap! Alasan Mesut Ozil Pensiun di Usia 34 Tahun Ternyata...
- 
                
              10 Fakta Mesut Ozil usai Putuskan Pensiun di Usia 34 Tahun, Dukung Palestina hingga Salat di Istiqlal
- 
                
              Umumkan Pensiun, Berikut 3 Fakta Menarik dari Pesepakbola Mesut Ozil
- 
                
              Mesut Ozil Resmi Gantung Sepatu: Nyaris Main di Liga 1 hingga Doyan Makan-makanan Pedas, Mantan Pemain Real Madrid seperti Bestienya orang Indonesia!
Hobi
- 
                      
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
- 
                      
              Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
- 
                      
              Daftar 21 Pemain Skuad Timnas U-17 untuk Piala Dunia, Ada Nama Tak Terduga!
- 
                      
              Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
- 
                      
              Usaikan Rangkaian Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Miliki Modal Cukup Apik Menuju Piala Dunia U-17
Terkini
- 
           
                            
                    
              4 Soothing Cream Centella Asiatica untuk Redakan Iritasi dan Cegah Breakout
- 
           
                            
                    
              4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
- 
           
                            
                    
              Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
- 
           
                            
                    
              Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
- 
           
                            
                    
              Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam