Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di ajang Sea Games Kamboja 2023 akan kembali turun lapangan pada Minggu, 7 Mei 2023. Menurut jadwal yang telah dirilis, Witan Sulaeman dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim kejutan Timor Leste di Olympic Stadium, Phnom Penh Kamboja.
Bagi Timor Leste, menghadapi Indonesia bukan hanya sekadar pertarungan sebelas lawan sebelas di lapangan. Namun, jauh lebih besar daripada itu. Faktor sejarah yang mengikat antara kedua negara menjadi salah satu alasan mengapa laga melawan Indonesia selalu dinanti-nantikan oleh rakyat Timor Leste, terlebih para pemain yang berlaga.
Memang, secara kualitas, Timor Leste masih kalah jauh dan inferior jika dibandingkan dengan skuat Garuda, namun jangan salah ketika berjumpa dengan Indonesia, motivasi bermain yang mereka miliki selalu saja berlipat ganda dan menyala-nyala.
Kita tentu tak bisa dengan mudah mengingatkan bagaimana kerasnya permainan Timor Leste kala bersua dengan Indonesia. Seperti misal pada pertarungan yang melibatkan kedua negara di ajang Sea Games 2017 Kuala Lumpur. Permainan Indonesia yang dimotori oleh Evan Dimas benar-benar "dirusak" oleh permainan brutal dari anak-anak Timor Lorosae.
Imbasnya tentu saja pada jalannya pertandingan dan hasil akhir laga. Indonesia yang digadang-gadang mampu menang dengan margin gol yang cukup besar, hanya mampu unggul satu gol di akhir laga melalui gol tunggal yang dicetak oleh Marinus Wanewar pada menit ke 22.
Pasca terjadinya gol dari Marinus, permainan yang sudah panas sedari awal, menjadi semakin panas dengan gerakan-gerakan tambahan dari pemain Timor Leste. Hal ini ditambah dengan kesan abai yang dilakukan oleh wasit Nago Amir Noor Mohammad yang memimpin jalannya laga saat itu.
Tentu saja permainan keras menjurus kasar yang dimainkan oleh Timor Leste bukannya tanpa sebab. Kenangan masa lalu mereka terhadap Indonesia, membuat mereka bermain all out demi bisa meredam upaya Garuda mempermalukan mereka di pentas sepak bola Sea Games.
Seperti yang selalu kita lihat dalam setiap laga kala bersua dengan skuat Garuda, mereka selalu saja menanamkan konsep dan pemikiran agar tak kalah dengan negara yang dulu pernah mengakuisisi tanah air mereka. Tentu saja pemikiran ini akan semakin menambah seru pertemuan antara kedua kesebelasan di tanggal 7 Mei 2023 besok.
Jadi tak sabar nih untuk menyaksikan pertarungan dua negara yang pernah menjalin kisah ini!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Kabar Gembira! Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan Lawan Arab Saudi
-
Mental Tak Goyah, Timnas Indonesia Ingin Cari Pelampiasan dan Kalahkan Arab Saudi
-
Tak Banyak yang Tahu, Calvin Verdonk Ungkap 'Awan Kelabu' di Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Hobi
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
Terkini
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita