Pecinta sepak bola nasional yang mengikuti perjalanan Timnas Indonesia U-22 di ajang Sea Games Kamboja 2023 pasti sudah tak begitu asing dengan nama Titan Agung. Pemain yang satu ini benar-benar mencuri perhatian khalayak ramai setelah namanya masuk dalam daftar final skuat yang dibawa oleh coach Indra Sjafrie menuju Kamboja.
Bukan sebuah hal yang kecil memang, karena sebelumnya terdapat nama-nama mentereng yang turut serta dalam proses seleksi Timnas Indonesia U-22 proyeksi Sea Games. Bahkan, di antara kejutan yang dibuat oleh Titan Agung adalah, dirinya mampu menyisihkan nama seorang Hokky Caraka yang sebelumnya selalu menjadi andalan coach Shin Tae Yong di Timnas usia muda.
Namun, lambat laun keraguan terhadap kapasitas seorang Titan Agung mulai menepi. Pasalnya, pemain yang memiliki nama lengkap Titan Agung Bagus Fawwazi ini membuktikan bahwa dirinya memang layak masuk dalam skuat Timnas U-22 kali ini.
Seringkali dimainkan sebagai pelapis dari Ramadan Sananta yang diplot sebagai penyerang utama, Titan Agung membuktikan bahwa dirinya tak kalah gacor dari sang rekan. Koleksi dua gol di sepanjang babak penyisihan grup membuktikan bahwa pemain kelahiran 5 Juni 2001 ini memang layak untuk masuk timnas, serta memiliki kualitas yang sepadan dengan Ramadan Sananta.
Perjalanan karier dari pemain yang kini membela Bhayangkara FC ini sendiri dimulai pada musim 2016/2017 ketika dirinya direkrut oleh Persid Jember. Selama bermain bersama Persid, performa apik pemain yang kini berharga 1,74 miliar rupiah tersebut membuat akademi Arema merekrutnya untuk bergabung bersama Arema kelompok umur pada 1 Januari 2018.
BACA JUGA: Satu Grup dengan Jepang, Banyak Persiapan yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia
Kurang lebih dua tahun menimba ilmu di Arema kelompok umur, Titan Agung akhirnya dipromosikan ke tim Arema senior pada 1 Januari 2020, sebelum pada akhirnya dipinang oleh Bhayangkara FC pada 1 Maret 2021.
Selama bergabung bersama Bhayangkara FC, Titan Agung yang mampu bermain sebagai penyerang, penyerang lubang ataupun penyerang sayap tersebut berhasil mencatatkan 18 penampilan dengan catatan 828 menit bermain. Tak hanya itu, meskipun kerap turun sebagai pemain pengganti, Titan Agung juga mencatatkan tiga gol serta satu assist bagi The Guardians di pentas BRI Liga 1 Indonesia.
Performa apik dari Titan Agung tersebut pada akhirnya membuat pelatih timnas U-22 memanggil namanya untuk melakukan seleksi skuat Sea Games.
Kini sang pemain yang memiliki tinggi badan 176 cm tersebut menjadi salah satu bagian penting bagi Timnas U-22 dan menjadi opsi terbaik ketika lini depan timnas Indonesia mengalami kemandulan menjebol gawang lawan. Semoga di partai semi final besok, Titan kembali memberikan kemampuan terbaiknya guna meloloskan Indonesia ke partai puncak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Artikel Terkait
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis