Pencapaian positif yang digapai oleh Timnas Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini membuat mereka mendapatkan atensi dari berbagai kalangan. Tak terkecuali para pemain berdarah Indonesia yang kini tengah meniti karir di persepakbolaan Eropa.
Selain memberikan apresiasi positif, beberapa di antara mereka juga menyatakan keinginannya untuk dapat berseragam Merah Putih di pentas internasional. Salah satu di antara mereka adalah Jay Idzes, pemain keturunan Indonesia yang kini mentas di kasta tertinggi persepakbolaan Belanda bersama Go Ahead Eagles.
Dalam sebuah perbincangan bersama dengan Yussa Nugraha, Jay Idzes menyatakan bahwa dirinya akan mendapatkan suatu kehormatan jika suatu saat nanti dipercaya untuk mengenakan Jersey Merah Putih. Sebuah keinginan yang patut untuk diapresiasi, mengingat posisinya kini tengah menanjak di pentas Eredivisie Belanda.
Terlahir di Mierio Belanda pada 2 Juni 2000, Jay Idzes merupakan pemain yang dapat bermain di beberapa posisi. Dengan tinggi menjulang mencapai 190 cm, posisi utama pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut adalah center back. Namun demikian, Jay Idzes juga bisa dimainkan di lapangan tengah sebagai central midfielder dan defensive midfielder.
Meskipun saat ini menjadi bagian dari Go Ahead Eagles, namun riwayat karir dari pemain yang kontraknya akan habis pada 30 Juni 2023 ini dimulai dari klub rival, PSV Eindhoven. Setelah menimba ilmu di klub pemuda Mifano, PSV Eindhoven menarik Idzes ke skuat muda mereka pada tahun 2014.
Berturut-turut, selepas bergabung dengan tim muda PSV, Jay Idzes merasakan jersey VVV Venlo, FC Eindhoven, Helmond, dan akhirnya Go Ahead Eagles pada tahun 2020 lalu.
Selama membela Go Ahead Eagles, pemain yang satu ini telah mengemas setidaknya 30 laga dan menyumbangkan satu gol bagi timnya. Total menit bermain pemain jangkung yang satu ini bahkan telah mencapai 2.680 menit.
Selain itu, Idzes juga tercatat telah bermain sebanyak tiga kali di pentas KNVB Beker dan menyumbangkan satu gol di ajang tersebut. Selama tiga pertandingan, Idzes telah memainkan 270 menit permainan dan selalu menjadi salah satu opsi utama bagi Go Ahead Eagles.
Dengan track record yang seperti ini, bagaimana menurut teman-teman pecinta bola? Perlu dinaturalisasi ataukah tidak si Jay Idzes ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jika Paksakan Main Mata, Bahrain dan Arab Saudi Justru Bakal Untungkan Langkah Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia, Laga Kontra China dan Kans Besar Berakhirnya Rekor Buruk Selama 38 Tahun
-
Laga Lawan China, 3 Titik di Permainan Timnas Indonesia Harus Menjadi Fokus Utama Kluivert
-
Piala AFF U-23: Membedah Pencapaian Para Pesaing Timnas Indonesia di Fase Penyisihan Grup
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Jangan Hanya Terfokus pada Laga Melawan Malaysia Saja!
Artikel Terkait
-
Perbedaan Kontras Arak-arakan SEA Games 2023: Timnas Indonesia Naik TransJakarta, Cabor Lain Diangkut Bandros
-
Polisi: 587 Personel Dikerahkan Untuk Pengamanan Arak-arakan Timnas Indonesia
-
Arak-Arakan Timnas Indonesia Bakal Ditutup Dengan Solat Jumat di Senayan
-
Manajer Thailand Mundur Pasca Keributan Final SEA Games 2023 Kontra Timnas Indonesia
-
Arak-arakan Timnas Indonesia Digelar Pagi Tadi, Berikut Rute yang Dilewatinya
Hobi
-
Debut Lawan Cina, Emil Audero Ungkap Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia
-
Jika Paksakan Main Mata, Bahrain dan Arab Saudi Justru Bakal Untungkan Langkah Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia, Laga Kontra China dan Kans Besar Berakhirnya Rekor Buruk Selama 38 Tahun
-
Laga Lawan China, 3 Titik di Permainan Timnas Indonesia Harus Menjadi Fokus Utama Kluivert
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
Terkini
-
Spoiler Alert! Plot Film The Fantastic Four - First Steps Bocor!
-
Film The Call: Dering Telepon di Dunia Paralel yang Bisa Mengubah Takdir
-
Oppo Kenalkan Smartphone Terbaru Kelas Menengah Lewat Reno 14 Pro, Desain Kamera Mirip iPhone
-
A Thousand Reasons oleh Haechan NCT: Seribu Alasan Menyukai Seseorang
-
Ulasan Novel The Book of Doors: Buku Ajaib yang Membuka Pintu ke Dunia Lain