Skill menulis sudah menjadi keharusan yang harus ditekuni dan ditanamkan bagi mahasiswa. Karena pada akhirnya implementasi materi dan pembelajaran di bangku perkuliahan akan tertuang dalam bentuk karya tulis yang disebut dengan skripsi.
Namun, berdasarkan salah satu jurnal penelitian dari STKIP PGRI Pacitan mengungkapkan bahwa 80% mahasiswa mengalami kesulitan dalam memunculkan ide karena pada dasarnya mereka sudah mendapatkan ide, namun mereka selalu merasa ide yang telah mereka dapatkan kurang bagus atau kurang berkualitas, sehingga membuat mereka (para mahasiswa) menjadi bingung dan akan stagnan sebelum menemukan judul terbaiknya.
BACA JUGA: Pemula Wajib Tahu! 5 Tips Merawat Aglonema yang Benar agar Tumbuh Subur
Dilanjutkan oleh Byrne (1988) dalam Wigati (2014), terdapat tiga permasalahan yang membuat skill writing menjadi sulit untuk dikuasai diantaranya permasalahan linguistik, kognitif, dan ide. Bagaimana 3 hal ini mempengaruhi skill menulis? Berikut penjelasannya.
1. Permasalahan Linguistik
Masalah yang pertama dalam teori ini adalah terkait dengan linguistik. Hal ini merujuk pada kelihaian seorang mahasiswa dalam menuliskan tulisan secara terstruktur dengan benar. Dalam kepenulisan memang selayaknya memadu padankan kalimat, bahasa, maupun ejaan dengan tepat. Aspek ini memiliki peranan penting dalam penyusunan pembahasan sebuah karya.
BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Penulis Novel Harus Bisa Ekstra Sabar
2. Permasalahan Kognitif
Secara singkat kognitif diartikan sebuah proses berpikir. Kemampuan kognitif difungsikan sebagai mengorganisir ide-ide secara terstruktur. Bahkan, dalam pengembangan gaya kepenulisan, strategi mengatur informasi, mengembangkan argumen sehingga menjadi gagasan baru yang unik.
Untuk yang tidak terbiasa dengan ini maka akan sedikit kesulitan dalam merumuskan gagasan. Namun, permasalahan kognitif ini bukanlah masalah mutlak atau tidak bisa diatasi. Teruslah berlatih kepiawaian menulis untuk mempertajam argumen dan menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi orang banyak.
BACA JUGA: 5 Tips Menikmati Membaca Buku, Tentukan Genre yang Sesuai!
3. Permasalahan Ide
Permasalahan yang paling banyak dialami adalah terkait ide. Meskipun seseorang memiliki kemampuan menulis yang baik dari linguistik maupun kognitif, namun terdapat tirai yang menghambat terbangunnya sebuah karya yaitu ide. Kesulitan dalam menuangkan topik tulisan adalah hambatan utama dalam kegiatan menulis. Ide bisa menjadi salah satu faktor yang paling disorot dalam menulis yang berakibat stagnan dalam kepenulisan.
Perlu diperhatikan. Dalam menulis juga dibutuhkan kreativitas dalam penyusunannya, sebuah topik sederhana akan memiliki nilai oleh tangan penulis yang aktif mengembangkan penulisan, aktif berlatih, dan terus belajar tanpa batas. Karena ruang dan peluang terkadang sudah ada di depan mata dan kita sering kali tidak menyadari atau bahkan tidak memanfaatkannya.
Semoga bermanfaat dan selamat menulis!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
-
Kompak! Mahasiswa Universitas Jambi dan Warga Legok Beraksi Goro Toga Tangkul
-
Cegah Stunting: Penyuluhan Stunting dan PHBS Disambut Antusias Warga Legok Jambi
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
Artikel Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
Hobi
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak