Rencana pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di FIFA Match Day bulan Juni 2023 mendatang memang menghebohkan beragam kalangan. Tak hanya publik pencinta sepak bola dalam negeri saja yang antusias dengan rencana tersebut, para insan sepak bola di luar negeri pun menaruh atensi yang besar terhadap pertandingan skuat Garuda melawan sang juara dunia edisi terakhir tersebut.
Perbedaan kekuatan yang sangat mencolok, tentu membuat berbagai pihak juga merasa penasara, mengapa Argentina yang berstatus sebagai juara dunia, sudi menerima tantangan Indonesia untuk melakukan uji coba. Setelah beberapa waktu beredar kabar yang membahas alasan mengapa Argentina mau beruji coba dengan Indonesia, kali ini pernyataan resmi dikeluarkan oleh presiden federasi sepak bola Argentina atau AFA.
Dalam sebuah wawancaranya dengan TyC Sports, salah satu stasiun televisi di Argentina, Calaudio Fabian Tapia, presiden AFA mengungkapkan setidaknya ada tiga alasan mengapa dirinya menyetujui pertandingan melawan Indonesia. Apa sajakah itu?
1. Memberikan Pengalaman Baru untuk Timnas Indonesia.
Dalam wawancara bersama TyC Sports, Tapia menyatakan bahwa mereka memilih Indonesia karena ingin memberikan pengalaman baru bagi skuat Garuda. "Kami memilih Indonesia karena sepak bola mereka pantas mendapatkan pengalaman baru, yakni bermain dengan juara Piala Dunia 2022 Qatar, yang tentu saja tidak mudah bagi mereka," ujar sang presiden federasi.
2. Faktor Pelatih.
Alasan kedua mengapa Tapia menyetujui Argentina bermain melawan Indonesia adalah faktor keberadaan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong di kubu Indonesia. "Mereka tidak bisa diremehkan, mereka dilatih oleh Shin Tae Yong yang semua tahu kemampuannya," kata Tapia menjelaskan alasan selanjutnya.
3. Faktor Ketua Umum PSSI.
Faktor ketiga alasan kedatangan Tim Tango Argentina ke Indonesia dikarenakan adanya Erick Thohir yang menjabat sebagai ketua federasi sepak bola Indonesia. Tanpa tedeng aling-aling, Tapia mengungkapkan Erick Thohir sebagai sosok di balik kedatangan Argentina ke Indonesia. "Argentina bisa bermain dengan Indonesia juga karena adanya Erick Thohir. Beliau adalah orang terpandang di Argentina. Beliau juga pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan," pungkasnya.
Nah, sekarang semakin jelas bukan, mengapa Argentina akhirnya sudi untuk bermain melawan Indonesia di FIFA Match day bulan Juni mendatang? Kalau menurut teman-teman, alasan yang mana nih yang paling krusial dan utama?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
Artikel Terkait
-
Timnas Argentina Ungkap Alasan Bersedia Hadapi Indonesia di FIFA Match Day
-
Justin Hubner Menyesal Batal Naturalisasi? Kasih Kode Jelang Timnas Indonesia vs Argentina
-
Jangan Sianggap Remeh, Sepak Terjang Timnas Timor Leste Juga Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
Jelang Laga FIFA Matchday, Sandy Walsh Pulang Kampung ke Surabaya
-
Data dan Fakta Pemanggilan 26 Pemain Indonesia Kontra Argentina, Sudah Tahu?
Hobi
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam