Pada ajang FIFA Match Day di bulan Juni ini timnas Indonesia akan melawan 2 tim kuat yakni timnas Argentina dan timnas Palestina. Tentunya publik sepakbola nasional akan menyoroti laga antara timnas Indonesia dan Argentina yang akan digelar pada 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Namun, sebelum melakoni laga melawan Argentina, timnas Indonesia akan melawan terlebih dahulu timnas Palestina pada tanggal 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Laga kontra Palestina ini tentunya bisa dianggap sebagai laga pemanasan sebelum menghadapi Argentina di Stadion Gelora Bung Karno nanti.
BACA JUGA: FIFA U-20: Jangan Kelewatan! Ini Jadwal Lengkap Laga Semi Final Piala Dunia
Salah Satu Peserta Piala Asia 2023
Dilakukannya uji coba bertajuk FIFA Match Day antara Indonesia dan Palestina tentunya bukan tanpa alasan, khususnya bagi pihak Indonesia. Timnas senior asuhan pelatih Shin Tae-Yong memang sedang mencari lawan-lawan yang berasal dari regional asia khususnya guna menjelang ajang Piala Asia 2023 yang akan dilaksanakan di Qatar pada awal tahun depan.
Timnas Palestina datang ke Indonesia tentunya dengan rekam jejak yang cukup baik selama babak kualifikasi Piala Asia lalu. Tim berjuluk “Lions of Canaan” tersebut menyapu bersih 3 laga selama fase grup B kualifikasi Piala Asia dengan raihan poin sempurna 9 dari torehan 3 kemenangan.
Belum lagi di laga terakhir ajang FIFA Match Day bulan Maret lalu, timnas Palestina sukses mengalahkan tuan rumah Bahrain dengan skor tipis 1-2. Tentunya beruji coba melawan Palestina bagi skuad garuda adalah hal yang cukup baik, mengingat timnas Indonesia juga masih memiliki rekor buruk apabila bertemu tim-tim dari timur tengah.
BACA JUGA: Jelang Piala AFF U-23, Coach Indra Sjafrie Buktikan Prasangka Masyarakat Kepadanya Salah
Berbekal Pemain yang Didominasi Dari Liga Lokal
Timnas Palestina datang ke Indonesia tentunya dengan membawa skuad terbaiknya. Negara berperingkat 94 dalam rangking FIFA tersebut sejauh ini didominasi oleh pemain-pemain yang merumput di liga lokal. Tercatat ada 3 klub yang bermain di Liga Palestina yang menjadi penyumbang pemain terbanyak di skuad Palestina, yakni Hilal Al-Quds, Jabal Al-Mukaber dan Shabab Al-Khalil.
Selain itu, ada beberapa pula pemain yang merumput di liga Eropa seperti Saleh Chihadeh yang merumput di Liga Swiss bersama Naters, Samir Maarouf yang bermain di Liga Swedia bersama AFC Eskilstuna dan tentunya pemain bintang mereka yakni Oday Dabbagh yang bermain di klub Liga Belgia RSC Charleroi. Selain nama-nama tersebut, beberapa pemain dalam skuad timnas Palestina juga ada yang bermain di Liga Mesir dan beberapa liga di negara-negara timur tengah.
BACA JUGA: Jelang Piala AFF U-23, Coach Indra Sjafrie Buktikan Prasangka Masyarakat Kepadanya Salah
Baru Tiga Kali Mengikuti Putaran Final Piala Asia
Nasib timnas Indonesia di kompetisi Piala Asia ternyata sedikit lebih baik dari timnas Palestina. Pasalnya, timnas Palestina baru 3 kali mengikuti putaran final Piala Asia sejauh ini. Debut timnas Palestina di Piala Asia terjadi di edisi tahun 2015 silam, kemudian mereka mengulangi lolos kembali pada edisi tahun 2019 dan edisi 2023 nanti akan menjadi ketiga kalinya timnas Palestina berpartisipasi dalam putaran final Piala Asia.
Sejauh ini prestasi terbaik timnas Palestina di kompetisi antar negara-negara di kawasan Asia tersebut hanya mencapai fase grup saja dari 2 kali kesempatan berpartisipasi di tahun 2015 dan di tahun 2019. Akan tetapi, melihat tren positif timnas Palestina dalam beberapa tahun ini tentunya kemungkinan tim tersebut akan dapat berbicara banyak di ajang Piala Asia 2023 nanti.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
Artikel Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
-
Rekan Mees Hilgers: Sangat Ceroboh dan di Bawah Standar
Hobi
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia