Salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, UEFA Champions League, telah mencapai partai final. Minggu (11/06/2023) nanti, Manchester City dan Inter Milan, yang merupakan finalis UCL tahun ini akan bertanding di Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki dan memperebutkan 'Si Kuping Besar'.
Berikut adalah ulasan jelang final UEFA Champions League 2023.
Manchester City Masih Diunggulkan
Agaknya hingga saat ini, Manchester City masih menjadi kandidat kuat juara UCL versi beberapa penggemar. Melansir dari laman Goal, ada beberapa alasan mengapa Manchester City layak menjuarai Champions League tahun ini.
Di antaranya adalah kehadiran Haaland, jelas bahwa kontribusi Haaland selama semusim begitu besar bagi Manchester City. Buktinya ia berhasil menjadi top skor Premier League dan menjuarai 2 kompetisi di Inggris.
Selain Haaland, pemain lain seperti Ruben Dias, Kevin de Bruyne, dan Jack Grealish tentu tak bisa dipandang sebelah mata, mereka tak akan pincang jika seandainya Haaland tidak dimainkan. Tak hanya pemain inti, mereka juga punya skuat pelapis yang sama kuat.
Faktor lain yang memungkinkan Manchester City menjuarai UCL 2023 adalah keberhasilan mereka mengalahkan Real Madrid yang disebut sebagai rival terakhir mereka di kompetisi ini.
Manchester City Kejar Treble
Semangat De Bruyne dkk. untuk laga terakhir UCL nanti tentu tidak terlepas dari tujuan mereka meraih gelar treble winner, apalagi mereka sudah berhasil memenangkan Premier League dan FA Cup sebelumnya, tentu hal tersebut mampu meningkatkan semangat dan rasa percaya diri pemain.
Disamping mengejar gelar treble winner, trofi UCL yang mungkin akan mereka menangkan nanti merupakan yang pertama dalam sejarah klub. Tentu Pep Guardiola dan anak asuhnya tentu sudah menyiapkan taktik yang terbaik demi bisa membawa pulang trofi Champions League pertama mereka.
Inter Milan Harapan Terakhir Italia
Tak hanya Manchester City yang membawa harapan klub dan penggemar di final UCL nanti, Inter Milan pun tak jauh beda. il Nerazzurri merupakan wakil terakhir dari Italia yang berlaga di partai final kompetisi tingkat Eropa.
Sebelumnya AS Roma menjadi finalis UEFA Europa League melawan Sevilla FC, juga Fiorentina yang menjadi finalis UEFA Europa Conference League melawan West Ham United. Sayang, kedua klub tersebut berakhir sebagai runner up.
Sekarang, Inter Milan membawa asa Italia untuk memenangkan kompetisi sepak bola Eropa. Akankah Lautaro Martinez dkk. berhasil mewujudkannya?
Itulah ulasan jelang laga final Champions League, menurutmu siapa yang akan jadi juaranya?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Final Liga Champions: Guardiola Minta Personil Oasis Main Gitar di Ruang Ganti Manchester City
-
Masih Kesulitan Berjalan, Francesco Bagnaia Tetap Siap Hadapi MotoGP Italia
-
Data dan Fakta Jelang Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions
-
Italia Ciamik ke Final Piala Dunia U-20, Korea Selatan Kalah Terhormat, Rumput Stadion Argentina Disorot
-
Hasil Semifinal Piala Dunia U-20 2023: Uruguay Akhiri Mimpi Israel, Italia Jinakkan Korea Selatan
Hobi
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
Terkini
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah