Beberapa waktu ini, ketua umu PSSI, Erick Thohir tengah bersafari di Jerman. Selain mencari direktur teknik yang tepat bagi induk sepak bola Indonesia, sosok yang menjadi ketua panitia Asian Games 2018 di Indonesia tersebut juga menjalin kontak dengan DFB alias federasi sepak bola Jerman.
Tentu menarik untuk ditelisik, apa sih yang diperbuat oleh Erick Thohir sehingga dirinya harus jauh-jauh terbang melintasi benua menuju ujung tanah Jermanik?
Jika kita berpijak pada penjelasan langsung dari Erick Thohir melalui akun TikTok resminya, erick.thohir, sang ketua umum PSSI tersebut tengah menjajaki kerjasama antar federasi untuk beberapa bidang.
Dari akun resminya tersebut, Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI dan DFB menjalin kerja sama dalam lima bidang, seperti kerja sama dalam pengembangan usia muda, manajemen liga dan klub, manajemen stadion, keamanan suporter, serta media dan lisensi klub.
Jika dilihat dari item-item yang diangkat, sangat jelas sekali bahwa kelima hal tersebut memang selalu menjadi masalah dalam persepakbolaan Indonesia. Seperti misalnya untuk pengembangan usia muda, meskipun belakangan ini prestasi timnas usia muda kita tengah menanjak, namun permasalahan masih tetap ada, seperti mandegnya perkembangan pemain-pemain tersebut ketika beranjak dewasa.
pun demikian halnya dengan manajemen liga, klub, manajemen stadion serta lisensi klub, selalu menjadi aral yang setia menghadang karena banyak klub-klub besar di Indonesia yang memiliki tradisi kuat di persepakbolaan negeri ini, justru tak lolos verifikasi, baik klub maupun stadionnya.
Satu yang menjadi titik fokus dalam agenda kerja sama antara PSSI dan DFB adalah keamanan suporter. Sangat jelas, PSSI di bawah Erick Thohir tengah berupaya keras untuk menjadikan iklim persepakbolaan negeri ini menjadi lebih aman bagi para suporter, baik yang tengah mendukung timnya di laga kandang, maupun di laga tandang.
Terlebih lagi hingga saat ini Indonesia masih dalam pantauan FIFA buntut tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga ratusan nyawa suporter di bulan Oktober tahun lalu.
Sepertinya kita harus bersyukur dengan keberadaan Erick Thohir di kepengurusan PSSI kali ini ya. Gerak cepat beliau benar-benar merubah wajah federasi sepak bola negeri ini.
Baca Juga
-
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
-
Dua Kali Kena Kejar, Timnas Indonesia U-17 Perlu Matangkan Manajemen Pertahankan Keunggulan
-
Hati-Hati Sulthan Zaky! Liga Kamboja Tak Sepenuhnya Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
Artikel Terkait
-
Absen Lawan Timnas Indonesia, PSSI Argentina Disarankan Boyong Messi 'Darurat' via Kereta Api ke Jakarta
-
Sebut Korupsi Di Indonesia Kian Merajarela, Mahfud MD: Di DPR Transaksi Di Balik Meja, Pengadilan Bisa Beli Perkara
-
Disebut Kurang Nyaman Saat Berada di Beijing, Penyebab Messi Tak Bisa ke Indonesia?
-
CEK FAKTA: Lancar Bahasa Jawa, Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia tanpa Naturalisasi
-
Mengungkap Beda Perlakuan Shin Tae-yong ke Persija dan PSM Makassar Soal TC Pemain Timnas Indonesia
Hobi
-
Lolos ke ACL Two, Bojan Hodak Nilai Persib Bandung Belum Tampil Maksimal
-
BRI Super League: Mauricio Souza Tegaskan Konsentrasi Utama Persija Jakarta
-
Saat Perempuan Memimpin di Lapangan: Kisah Inspiratif Coach Citra Adisti
-
Sempat Ngobrol dengan VR46, Pedro Acosta: Sebagai Bentuk Rasa Hormat
-
Teknologi dalam Dunia Futsal: Dari Analisis Video hingga Wearable Device
Terkini
-
Bintangi My Youth, Chun Woo Hee Hati-Hati Gambarkan Perasaan Karakternya
-
Luka dan Tangis Pengampunan dalam Cerpen Mengarungi Samudra Kehidupan
-
YK Rebelfest 2025: Festival Punk Rock Akbar Yogyakarta Sekaligus Perayaan 17 Tahun Rebellion Rose
-
Karier Politik Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk, Dilawan Akibat Sikap Arogan?
-
Ulasan Novel Den of Liars: Jebakan Ilusi yang Menguji Cinta dan Kepercayaan