Skuat Garuda Timnas Indonesia megakhiri laga uji coba bertajuk FIFA match day bulan Juni 2023 dengan hasil imbang. Bertarung melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, kedua kesebelasan tak mampu menciptakan gol hingga pertandingan usai. Alhasil, skor kacamata pun menjadi penghias akhir dari laga dua negara bersahabat tersebut.
Bagi timnas Indonesia, hasil imbang ini merupakan sebuah hal yang cukup positif. Pasalnya, selain kedua negara terpaut peringkat FIFA yang cukup menjulang, pertemuan terakhir kedua kesebelasan yang terjadi pada tahun 2012 lalu juga berakhir dengan kepahitan bagi kubu skuat Garuda.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia dan Palestina sebelumnya telah dua kali bertemu. Pada pertamuan pertama tahun 2011 lalu, Indonesia berhasil memenangi laga dengan skor 4-1 di laga uji coba yang dilangsungkan di Stadion Manahan Solo.
Sementara di pertemuan kedua pada ajang Al Nakbah International Tournament tahun 2012, Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Berpedoman pertemuan terakhir dan rangking FIFA yang jauh lebih baik, banyak yang menyangka bahwa hasil akhir pertandingan ini akan berpihak pada tim tamu.
Terlebih lagi, pada pentas Asian Games 2018 lalu, Indonesia juga menelan kekalahan atas Palestina dengan skor 1-2. Meskipun pertemuan tersebut terjadi di level U-23, namun beberapa pemain Palestina yang turut bertanding kala itu, telah naik kelas ke level senior kali ini.
Namun ternyata kenyataan yang terjadi di lapangan bertolak belakang. Timnas Indonesia yang dihadapi oleh Palestina, benar-benar berbeda dengan yang mereka hadapi sebelas tahun lalu.
Selain bermaterikan pemain yang sangat berbeda dengan tahun 2012, skuat Garuda juga diasuh oleh pelatih berkelas dunia dalam diri Shin Tae Yong.
Marwah sepak bola Indonesia kembali ke mode tahun 2011 ketika Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Palestina dengan skor 4-1, bukan ketika ditumbangkan pada tahun 2012 lalu. Jadi, maaf Palestina, Timnas Indonesia saat ini sudah jauh berbeda dengan yang kalian hadapi tahun 2012 lalu.
Tapi, apapun hasil yang didapatkan oleh Anak-anak Garuda, hal tersebut merupakan sebuah hal yang sangat positif, karena mereka berhasil mengurung pertahanan Palestina hampir di sepanjang laga, meskipun sang lawan memiliki postur tubuh, serta peringkat yang jauh lebih tinggi daripada Timnas Indonesia.
Baca Juga
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Timnas Indonesia U-22, SEA Games dan Laga Uji Coba Melawan Mali yang Terkesan Percuma
-
Uji Coba Kontra Mali dan Alarm Bahaya dari Ivar Jenner di Balik Penampilan Impresifnya
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
Artikel Terkait
-
Aldi Taher Keberatan Lagunya tentang Lionel Messi Diposting Akun Resmi FIFA, Ini Alasannya
-
Lirik Lagu Aldi Taher Soal Lionel Messi
-
TOP! Lagu Aldi Taher Diunggah di Akun Resmi Instagram FIFA
-
Aldi Taher Protes Lagunya Tentang Lionel Messi Diposting Akun Resmi FIFA, Kenapa?
-
Rafael Struick Ketiban Rezeki usai Tampil Ciamik di Laga Indonesia vs Palestina, Followers Melonjak
Hobi
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Tanpa Pemain Aboard?
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
Terkini
-
Lula Lahfah Diingatkan Sahabat soal Reza Arap, Respons sang Ibu Bikin Kaget
-
Pagi, Siang, atau Malam: Kapan Waktu Olahraga Terbaik? Cari Tahu yang Paling Tepat Untukmu
-
Sinopsis Pro Bono: Drama Korea Hukum Terbaru Jung Kyung Ho Segera di Netflix
-
Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina di Tengah Proses Perceraian, Netizen Soroti Tulisan di Kue
-
Usai 10 Tahun Pacaran, Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Umumkan akan Menikah