Suasana berbeda terlihat pada prosesi penyambutan kedatangan skuat Argentina di Indonesia. Berbeda dengan tradisi-tradisi sebelumnya yang selalu terlihat hingar-bingar ketika terjadi penyambutan klub atau timnas kelas dunia yang hadir ke tanah air, penyambutan skuat Albiceleste tersebut tak memperlihatkan kerumunan massa ataupun banyak orang.
Terlihat, hanya para pengurus PSSI dan anggota Exco PSSI saja yang tampak hadir dalam menyambut skuat berlabel juara dunia 2022 tersebut. Erick Thohir dan Zainuddi Amali yang hadir dalam acara penyambutan tersebut, tampak menerima para pemain Argentina dengan senyum ramah dan sambutan yang hangat.
Namun jangan salah, meskipun penyambutan skuat Argentina di Indonesia tersebut hanya dilakukan secara sederhana dan tak melibatkan kerumunan fans, namun hal tersebut ternyata mampu meluluhkan hati presiden federasi sepak bola Argentina, Claudio Tapia.
Disadur dari laman suara.com, presiden AFA tersebut menyatakan bahwa dirinya, mewakili skuat Argentina yang hadir merasa terkesan dengan kehangatan yang diberikan oleh PSSI dalam menyambut skuat yang terbang dari Chin tersebut. Bahkan dalam komentarnya, Tapia menyatakan bahwa dirinya sangat senang, sekaligus kagum dengan PSSI.
Tentu saja hal ini merupakan sebuah statemen yang positif untuk PSSI. Pasalnya, sejak jauh-jauh hari, PSSI telah menyatakan bahwa para fans tidak diperkenankan untuk mengikuti prosesi penyambutan skuat Argentina, karena dikhawatirkan akan membuat para pemain Tim Tango tersebut menjadi tidak nyaman saat berada di Indonesia.
Hal tersebut menjadi sebuah PR besar bagi PSSI yang tak ingin terulangnya beragam kericuhan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh anak asuh Lionel Scaloni tersebut kala berada di China beberapa waktu lalu. Dan ternyata gerak cepat dari PSSI membuahkan reaksi positif dari presiden AFA, yang merasa senang karena para pemainnya mendapatkan pelayanan yang berstandar tinggi dan penuh dengan privasi.
Sekadar informasi, selain melakukan sterilisasi penyambutan di bandara Soekarno-Hatta jelang pendaratan skuat Argentina, pihak PSSI juga merahasiakan hotel tempat para pemain menginap, serta jalur yang dipakai oleh mereka untuk menuju ke penginapan.
Dengan reaksi positif dan ungkapan kepuasan secara langsung dari Tapia, tentu hal ini akan menjadi sebuah modal besar bagi PSSI untuk bisa menarik tim-tim besar berkelas dunia di waktu-waktu mendatang ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
Wuling Rayakan Produksi Mobil ke 160.000 di Indonesia
-
Hyundai Luncurkan Program Berlangganan Charging Station untuk Konsumen Mobil Listrik
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar