Pasca dikabarkan absennya Lionel Messi di FIFA matchday lawan Timnas Indonesia pada tanggal 19 Juni 2023, sebagian pencinta sepak bola nasional merasa kecewa.
Hal ini terbilang cukup wajar, mengingat Lionel Messi merupakan pemain yang menjadi magnet utama di Timnas Argentina yang akan menjadi lawan skuat Garuda.
Namun, perlu diingat ketidakhadiran seorang Lionel Messi justru membuat para pencinta sepak bola di tanah air akan mendapatkan sebuah berkah terselubung, yakni potensi kemunculan bintang-bintang baru di lapangan hijau pasca berakhirnya era Messi dan Ronaldo.
Seperti yang diketahui bersama, dua ikon sepak bola dunia saat ini, yakni Lionel Messi dari Argentina dan Cristiano Ronaldo dari Portugal tengah menantikan masa-masa senja di karier persepakbolaan profesional mereka.
Dengan usia yang sudah menginjak 35 tahun bagi Messi dan 38 tahun bagi Ronaldo, kedua pemain ini tinggal menunggu waktu saja untuk pensiun dan digantikan oleh bintang-bintang baru yang mulai bermunculan.
Pasca absennya Messi di laga kontra Indonesia, publik pencinta sepak bola nasional justru akan disuguhi dengan permainan berkelas dari para pemain muda berbakat yang ada di tubuh Argentina.
Jika kita berkaca dari laman transfermarkt.com, di tubuh La Albiceleste saat ini terdapat dua pemain muda berbakat yang masih berusia 18 tahun.
Mereka adalah Alejandro Garnacho dari Manchester United, dan Facundo Buonanotte dari Brighton and Hove Albion. Kedua pemain ini mampu menampilkan permainan yang mencuri perhatian para penikmat sepak bola dunia.
Garnacho yang berposisi di sayap kiri, bahkan digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain bintang di dunia persepakbolaan masa mendatang.
Pun demikian juga Facundo Buonanotte yang bermain sebagai gelandang serang. Meskipun hanya memainkan 13 laga di EPL musim ini, namun visi bermainnya di lapangan tengah Brighton membuat Lionel Scaloni kepincut dan membawanya ke skuat Argentina.
Jadi, ketidakhadiran seorang Lionel Messi di kubu Argentina, malah membuat kita sebagai pencinta sepak bola bersyukur. Karena bisa saja nanti, suatu saat nama-nama yang bermain melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, akan menjadi bintang-bintang besar di persepakbolaan dunia.
Bukankah jika demikian kita secara langsung akan menjadi saksi paling awal dari lahirnya para mega bintang sepak bola dunia di masa depan, yang bisa saja akan menyamai Messi ataupun Ronaldo. Iya kan?
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
-
Rafatar Batal Jadi Pendamping Pemain Argentina di FIFA Matchday Melawan Indonesia, Raffi Ahmad: Trauma
-
Reaksi Kocak Netizen Jelang Pertandingan Indonesia vs Argentina
-
Jelang FIFA Matchday Lawan Argentina, Erick Thohir Ancam Penonton yang Nimpuk Pemain
-
Dijual Lebih Mahal, Marak Tiket Palsu Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina, Begini Modusnya!
-
Fans Cristiano Ronaldo Ledek Lionel Messi Lewat Medsos Imbas Tidak Main Lawan Timnas Indonesia
Hobi
-
Disebut Bakal Tangani Timnas Senior hingga U-23, John Herdman Digaji Tak Masuk Akal?
-
Paradoks Sepakbola: Kisah Manis dan Pahit Indra Sjafri di Ajang Sea Games
-
Jordi Cruyff Hengkang dari Jajaran PSSI, Timnas Indonesia Masuki Era Baru?
-
Kento Momota di King Cup 2025, Obati Kerinduan Fans di Laga Kelas Dunia
-
Media Kanada Klaim John Herdman Sepakat Latih Indonesia, Berapa Gajinya?
Terkini
-
CERPEN: Basa-basi di Balik Mesin Kopi, Saat Rindu Tidak Tahu Diri
-
Di Parkiran Sekolah yang Sunyi, Apa yang Sebetulnya Didengar oleh Adrian?
-
3 Rekomendasi Flatshoes Brand Lokal Kualitas Top, Cocok untuk Semua Acara!
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?