
Taktik jitu dan strategi jenius yang diterapkan oleh coach Shin Tae Yong di laga antara Timnas Indonesia melawan Argentina menuai hasil yang lumayan positif. Bertanding melawan Argentina yang merupakan tim terbaik dunia dan berstatus pula sebagai jawara dunia, pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasil menjadikan tim berperingkat 150 dunia itu tampil merepotkan sang pemuncak rangking FIFA.
Hal ini tak lepas dari komposisi apik yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut, di mana dirinya sukses mengkolaborasikan para pemain naturalisasi dan lokal Indonesia dalam satu kesatuan tim yang solid.
Disadur dari laman RCTI+, pada sebelas pertama yang diturunkan, coach Shin menurunkan komposisi yang relatif berimbang dalam susunan pemainnya. Menurunkan formasi 4-4-2 yang bisa bertransformasi ke 5-4-1 ataupun 4-5-1, pelatih asal Korea Selatan tersebut memadukan para pemain diaspora dan lokal Indonesia dalam setiap lini.
Seperti kita saksikan bersama, di lini pertahanan, dua pemain diaspora Indonesia, Jordi Amat dan Elkan Baggott menjadi dua tembok kokoh di lini pertahanan Timnas Indonesia, diapit oleh dua nama berkualitas jebolan kompetisi dalam negeri, Asnawi Mangkualam Bahar di kanan dan Rozky Ridho di sisi kiri.
Beralhi ke tengah, empat pemain di dapur permainan skuat Indonesia, diisi oleh para pemain berkelas seperti Mark Klok, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner dan sang debutan Shayne Pattynama. Sementara di sisi penyerangan, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mempercayakan duet diaspora dan lokal pada dua penyerang maut Dimas Drajat serta Rafael Struick.
Ketika babak pertama skuat Timnas Indonesia memiliki pemain diaspora yang lebih banyak daripada pemain lokal, maka tidak demikian halnya di babak kedua. Nama-nama langganan coach Shin seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri hingga Dendy Sulistyawan, akhirnya masuk ke dalam skuat dan menjadikan permainan Timnas Indonesia menjadi semakin berwarna.
Alhasil, kolaborasi para pemain yang dipilih oleh coach Shin pada pertandingan kali ini benar-benar memberikan dampak yang sangat besar bagi permainan Timnas Indonesia. Terlihat dengan jelas, perpaduan antara pemain diaspora-naturalisasi dan pemain asli didikan kompetisi Indonesia, berhasil membuat Argentina yang bertatus sebagai jawara dunia, kesulitan untuk menjebol gawang yang dikawal oleh Ernando Ari Sutaryadi.
Di akhir laga, Timnas Indonesia memang harus merasakan kekalahan. Namun perlu dicatat, kekalahan tersebut adalah sebuah kekalahan yang "tak wajar" karena hanya bermargin dua gol saja jika mengingat level kekuatan kedua kesebelasan yang terentang jauh.
Makin yakin nih dengan polesan coach Shin Tae Yong?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Permainan Menyerang Timnas China Hanyalah Sekadar Wacana Belaka
Artikel Terkait
-
Ramalan Netizen Soal Lemparan Arhan Jadi Kenyataan, Emi Martinez Langsung Panik
-
Aksi Martinez di Babak Pertama Jadi Sorotan Warganet: Sebenernya Gue Diajak Main Kaga Sih
-
Pelatih Argentina Puji Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Punya Juru Taktik Hebat
-
Dipuji Lionel Scaloni sebagai Pelatih Hebat saat Lawan Argentina, Nasib Shin Tae-yong masih Diujung Tanduk?
-
Fans Argentina Soroti Lemparan Maut Pratama Arhan, Dianggap Mirip Hulk
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!