Pertandingan FIFA match day antara Indonesia melawan Argentina berakhir dengan kekalahan 0-2 tim tuan rumah. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Asnawi Mangkualam Bahar dan kolega harus rela gawangnga dibobol dua kali oleh Argentina melalui Leandro Paredes pada menit ke 38 dan Cristian Romero ketika pertandingan berjalan 55 menit.
Selain banyak belajar dari segi permainan dan hal-hal membangun lainnya, para pemain timnas Indonesia, khususnya yang berposisi sebagai kiper harus banyak belajar dari penampilan seorang Emi Martinez. Meski sepanjang laga dirinya minim melakukan penyelamatan, namun ada satu hal yang patut untuk dipelajari dari kiper terbaik Piala Dunia 2022 lalu, yakni kecepatannya dalam membaca permainan.
Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan, karena dengan cepat membaca permainan tim lawan yang dihadapi, maka dirinya pun akan dengan cepat pula menentukan keputusan untuk mengantisipasi permainan yang dikembangkan oleh lawan.
Hal ini tercermin dari keputusan Emi Martinez yang sempat kesulitan dalam mengantisipasi lemparan ke dalam jarak jauh dari Pratama Arhan. Pada lemparan pertama, Emi Martinez terlihat sekali tak terlalu mengkhawatirkan skema penyerangan Indonesia yang satu ini.
Lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan pada menit ke 53 tersebut, Martinez tampak masih mengandalkan para pemain belakang saja untuk melindungi gawangnya. Bahkan dirinya pun masih terlihat yakin bola tersebut tak akan menjadi peluang yang berbahaya sehingga hanya menunggu saja.
BACA JUGA: N'Golo Kante Resmi ke Al Ittihad, Berikut 3 Daftar Pemain Top Hijrah ke Arab
Namun ketika peluang dari Arhan tersebut menjadi sebuah peluang yang mengancam jala gawangnya, Martinez langsung mengubah pendekatan pertahanannya ketika terjadi skema lemparan ke dalam dari Arhan.
Empat kesempatan lain saat Indonesia mendapatkan lemparan ke dalam, Martinez terlihat meminta rekan-rekannya untuk memenuhi area petak penaltinya, dan dia pun selalu berusaha untuk berjibaku menggapai bola yang dilemparkan Arhan.
Setelah hampir kecolongan di momen lemparan Arhan yang pertama, Martinez mau tak mau langsung merubah cara antisipasinya. Dari awalnya hanya bersifat pasif, pemain yang berkarir di Liga Inggris tersebut selalu maju untuk menyongsong bola lambung lemparan ke dalam Arhan, dan harus rela jatuh bangun menyelamatkan gawang yang dikawalnya.
Sebuah pembelajaran kilat dari Emi Martinez yang langsung mengubah cara antisipasi setelah hampir saja membuat kesalahan fatal pada awalnya.
Pemain kelas dunia seperti Emi Martinez bisa dengan cepat membaca arah permainan, dan semoga saja hal tersebut menular ke para pemain timnas Indonesia, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Calvin Verdonk dan Perwujudan Nyata Harapan Level Eropanya yang Terpendam Setengah Dekade
-
Ironisme Marceng, Harus Terbuang dari Skuat saat Pasukan Garuda Berhadapan Lawan Favoritnya!
-
Tak Ada Bek Klub Eredivisie, Harga Total Skuat Garuda Alami Penurunan Signifikan
Artikel Terkait
-
3 Negara ASEAN Paling Produktif Gol di FIFA Matchday Juni 2023: Malaysia Borong 14 Gol
-
Curhat Bayar Rp1,2 Juta Nonton Indonesia vs Argentina tapi Ketutupan Spanduk, Pria Ini Cuma Diminta Terima Nasib
-
Nonton Indonesia VS Argentina, Sikap Gibran dan Selvi Disebut Jauh Berbeda dengan Kaesang dan Erina, Kenapa?
Hobi
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
Terkini
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Diduga Berpacaran, Netizen Mulai Cocoklogi