Agenda FIFA match day bulan Juni yang dilakoni oleh Timnas Indonesia akhirnya usai sudah. Dalam dua laga yang telah dijadwalkan, Timnas Indonesia gagal meraih poin sempurna. Bertanding melawan Palestina pada tanggal 14 Juni, Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol, sementara ketika berjumpa dengan Argentina pada 19 Juni, Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari sang tamu agung.
Sejauh ini, penampilan Timnas Indonesia dalam dua laga tersebut dapat dikatakan cukup baik. Dua lawan yang dihadapi oleh anak asuh coach Shin Tae Yong pun bukan tim sembarangan. Palestina saat ini adalah tim yang kekuatannya cukup diperhitungkan di kawasan Asia Barat, sementara Argentina, semuanya tahu bahwa negara yang satu ini adalah kampiun Piala Dunia edisi terakhir.
BACA JUGA: Temui STY Sambil Bawa Dokumen, Netizen Hujani Erick Thohir Permintaan Ini
Dari dua pertandingan yang telah dijalani, memang Indonesia berhasil tampil dengan baik dan mengesankan. Namun perlu diingat, dalam dua pertandingan tersebut semakin terlihat bahwa timnas Indonesia masih memiliki satu Pr besar yang harus segera diselesaikan oleh coach STY.
PR besar itu bernama lini penyerangan. Iya, dalam dua laga terakhir, lini tengah dan lini pertahanan Indonesia tampil sangat luar biasa. Mereka berhasil menahan para pemain Palestina untuk merangsek ke pertahanan, dan membuat para pemain Argentina merasa frustrasi karena gagal berpesta gol.
Pun demikian dengan lini tengah. Di laga melawan Palestina, mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beragam peluang, dan saat bertandingn kontra Argentina, lini tengah Indonesia berhasil menjadi cover yang baik untuk sistem pertahanan yang dibangun oleh Elkan Baggott dan kolega.
Namun sayangnya, performa lini tengah yang apik tersebut tak diikuti dengan ganasnya lini serang yang dimiliki. Dalam dua kali pertandingan, Indonesia tercatat menurunkan Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad dan Rafael Struick untuk plot ini. Namun sayangnya, mereka tak berhasil menjebol gawang dua lawan yang dihadapi.
Beragam peluang yang dihasilkan, tak mampu dikonversi menjadi gol oleh para pemain ini. Sehingga dalam dua pertandingan FIFA match day kali ini, Indonesia sama sekali tak mencatatkan gol ke gawang Palestina, apa lagi Argentina.
BACA JUGA: Anak Wenny Ariani Ucap Bijak Usai Rezky Aditya Disahkan Jadi Ayah Kandungnya: Mom, Makasih Ya...
Bukannya tanpa peluang, sejatinya Indonesia memiliki banyak peluang dalam dua laga tersebut, khususnya saat berhadapan dengan Palestina. Namun sayangnya, ketajaman para striker yang dibawa oleh coach Shin, masih belum terlihat dalam dua laga itu.
Tentu saja hal ini menjadi tugas besar untuk segera diselesaikan, mengingat agenda-agenda besar lainnya telah menanti skuat Garuda dan tentunya dengan lawan-lawan yang memiliki kualitas tak bisa diremehkan.
Kira-kira butuh striker naturalisasi atau tidak ya?
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
-
Dear Shin Tae Yong, FIFA Rilis 9 Calon Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 2 Dicoret
-
CEK FAKTA: FIFA Semprot Lionel Messi Karena Tak Bermain Lawan Indonesia, Benarkah?
-
3 Negara ASEAN Paling Banyak Kebobolan di FIFA Matchday: Timnas Indonesia Patut Bangga
-
Tak Ada Timnas Indonesia, 4 Negara ASEAN Ini Auto Masuk Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Dipuji Setinggi Langit, Berikut Kelemahan Marselino Ferdinan yang Perlu Diperbaiki
Hobi
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
-
BRI Super League: Arema FC Benahi Mentalitas untuk Jalani Laga Tandang
Terkini
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini
-
iLy oleh Say My Name: Ungkapan Rasa Cinta dan Rindu yang Mendalam