Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Ramadhan Sananta saat membela Timnas U-22 di Sea Games 2023 (pssi.org)

Babak-bakat pesepakbola Indonesia belakangan ini sepertinya terus mencuri perhatian para pengamat dunia. Setelah beberapa tahun terakhir dunia sepak bola internasional dihebohkan dengan bakat besar dalam diri seorang Marselino Ferdinan, beberapa waktu lalu muncul pujian dari pelatih asal Portugal, Abel Ferreira yang menyamakan Pratama Arhan dengan legenda Brazil Roberto Carlos.

Kini, sebuah pujian kembali dikeluarkan oleh akun Twitter @FTalentScout yang selama ini dikenal dengan ulasannya yang mengangkat bakat-bakat pesepakbola potensial dari seluruh penjuru dunia.

Dalam sebuah thread-nya, akun Twitter milik Jacek Kulig, seorang pemerhati sepak bola dunia asal Brussel tersebut menyatakan bahwa salah satu pemain Indonesia, yakni Ramadhan Sananta memiliki tipikal permainan yang mirip dengan Edinson Cavani.

Dalam unggahannya tersebut, akun @FTalentScout menyatakan bahwa pemain yang kini membela Persis Solo tersebut memiliki kelebihan dalam hal kecepatan, finishing, insting, gerakan, dan postur tubuh. Lima faktor utama yang juga menjadi andalan dari seorang Cavani dalam sepanjang perjalanan karir sepak bolanya.

Selain itu, kesamaan posisi antara Sananta dan Cavani juga membuat akun Twitter satu ini tak segan menyamakan keduanya.

Berposisi sebagai penyerang, kedua pemain ini juga lebih bagus saat dimainkan sebagai complete forward, dan mampu menyelesaikan peluang sekecil apapun menjadi gol bagi timnya.

Namun sayangnya, dalam hal potensi, @FTalentScout ini memberikan rating yang cukup pelit namun realistis bagi seorang Sananta.

Dalam penilaiannya, Sananta memiliki potensi berkembang di angka 6/10, sebuah nilai yang sedikit lebih tinggi daripada rata-rata pemain yang berkarier di persepakbolaan Indonesia.

Dengan usia yang masih terbilang muda, yakni 20 tahun, kesempatan bagi seorang Ramadhan Sananta untuk berkembang tentu sangat besar.

Jika dirinya mampu memaksimalkan segala potensi yang dimiliki, dan mendapatkan bimbingan yang tepat, bukan tak mungkin pemain kelahiran Daik, Kepulauan Riau tersebut akan mampu melewati nilai potensialnya yang berada di angka 6.

Jika akun @FTalentScout saja berani menyatakan bahwa dirinya mirip dengan Edinson Cavani, bisa saja Sanantha memang memiliki kualitas untuk menjadi seperti Cavani.

Atau setidaknya, apa yang dituliskan oleh Jacek Kulig tersebut membuat Sanantha semakin termotivasi untuk mengembangkan kualitas sepak bolanya.

M. Fuad S. T.