Pentas Piala Asia U-17 edisi 2023 di Thailand kini memasuki fase puncak. Setelah berjibaku selama kurang lebih dua pekan, dua tim yang tersisa, yakni Jepang dan Korea Selatan akan memainkan partai final untuk menentukan sang juara.
Pertemuan bertajuk All East Asian Final tersebut menurut jadwal yang dirilis oleh laman induk sepak bola Asia, the-afc.com, akan dimainkan pada hari Minggu, 2 Juli 2023 dan bertempat di Pathum Thani Stadium, Pathum Thani Thailand. Kick off laga dua raksasa sepak bola Asia ini sendiri akan dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Kembali Terwujud, Ini Sejarah Lengkap All East Asian Final di AFC U-17
Namun sayangnya, tak seperti turnamen-turnamen lain yang juga mempertarungkan posisi juara ketiga, gelaran Piala Asia U-17 ini tak menggelar pertandingan tersebut. Hal ini merupakan sebuah kebijakan yang mulai diterapkan oleh AFC semenjak perhelatan Piala Asia U-17 edisi 2008 di Uzbekistan. Sebagai gantinya, AFC menetapkan dua tim yang gugur di babak empat besar sebagai "tim semifinalis", bukan sebagai juara ketiga ataupun keempat.
Setelah tak adanya pertandingan yang memperebutkan posisi ketiga, pertandingan babak final akan menjadi satu-satunya laga yang dimainkan di turnamen AFC U-17 selepas pertandingan babak semifinal. Hal ini tentu saja akan menjadikan animo dan atensi para pencinta sepak bola Asia tak terbelah, dan berfokus pada satu laga saja, yakni final gelaran.
BACA JUGA: Jepang vs Korea Selatan di Final, Begini Capaian Kedua Negara di Piala Asia U-17
Pertandingan final antara Jepang dan Korea Selatan sendiri akan menjadi sebuah ajang pertarungan bagi keduanya. Pasalnya, kedua negara ini kerap bersaing di berbagai level turnamen sepak bola. Tak hanya di usia 17 tahun, baik Jepang maupun Korea Selatan yang dikenal sebagai dua raksasa sepak bola Asia juga bersaing hingga level tertinggi di pentas Piala Dunia, baik junior maupun senior.
Satu hal yang menambah panasnya persaingan kedua negara jelang pertemuan di babak final adalah jumlah trofi yang telah diraih oleh kedua kesebelasan. Sejauh ini, Jepang telah mendapatkan 3 trofi di Piala Asia U-17, sementara Korea Selatan, hingga saat ini memiliki dua trofi.
Jika Korea Selatan menang, maka koleksi kedua negara tersebut akan sama-sama berjumlah tiga trofi, sementara jika Jepang yang memenangi pertandingan, maka mereka akan semakin menjauh dalam jumlah perolehan piala.
Lantas, kira-kira negara mana, nih, yang akan menang?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Bantai-Bantai Awal Musim Klub Calvin Verdonk dan Modal Perjalanan Semu Menuju Titel Juara
-
Masuk Loan List, Sebuah Pembelajaran yang Mahal bagi Elkan Baggott untuk Berproses
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
5 Band dan Artis Indie Asal Korea yang Lagunya Wajib Kamu Dengarkan
-
Otot Pratama Arhan Saat Latihan Bareng Tokyo Verdy Jadi Sorotan
-
Kantongi CV Pelatih Jepang, PSSI Segera Umumkan Nakhoda Baru Timnas Indonesia?
-
Kembali Terwujud, Ini Sejarah Lengkap All East Asian Final di AFC U-17
-
Jepang vs Korea Selatan di Final, Begini Capaian Kedua Negara di Piala Asia U-17
Hobi
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Futsal sebagai Cerminan Ekonomi Mikro di Lingkup Generasi Muda
-
Bantai-Bantai Awal Musim Klub Calvin Verdonk dan Modal Perjalanan Semu Menuju Titel Juara
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!